Kenapa Tidak Boleh Potong Kuku sebelum Kurban Idul Adha? Simak Penjelasannya

Kenapa Tidak Boleh Potong Kuku sebelum Kurban Idul Adha? Simak Penjelasannya

Gaya Hidup | BuddyKu | Selasa, 27 Juni 2023 - 07:56
share

JAKARTA, celebrities.id - Kenapa tidak boleh potong kuku sebelum kurban Idul Adha? Pertanyaan ini mungkin sering muncul di benak orang banyak. Mengenai hal itu, rupanya ada alasan tersendiri mengapa orang yang ingin berkurban disarankan tidak memotong kuku.

Dalam ajaran Islam, orang yang akan berkurban dianjurkan untuk menjaga kuku serta rambut mereka agar tidak terpotong atau rusak hinga Idul Adha tiba. Mengenai hal itu, dalam mazhab Syafi\'i, menyebutkan, memotong kuku dan rambut bagi orang yang berkurban ketika Idul Adha hukumnya makruh.

Tapi, untuk mereka yang sudah terlanjur memotong kuku dan rambutnya tidak berdosa. Meski begitu, diutamakan bagi orang yang berkurban untuk menjaga kuku dan rambut mereka, hingga hewan kurban disembelih.

Kenapa tidak boleh potong kuku sebelum kurban Idul Adha

Adapun dasar ketentuan bagi orang yang berkurban yaitu sabda Rasulullah SAW sebagai berikut:

Artinya: Bila kalian melihat hilal bulan Dzulhijjah dan seseorang di antara kalian ingin berqurban, maka jagalah rambut dan kuku-kukunya. (HR. Muslim).

Kemudian, terdapat juga hadits shahih riwayat Muslim lainnya yang datang dengan redaksi serta lewat jalur yang berbeda, tapi materinya masih sejalan.

Artinya: Dari Ummu Salamah Ibnuda Mukminin radhiyallahuanha bahwa Rasulullah SAW bersabda,Bila telah memasuki hari yang sepuluh dan seseorang ingin berqurban, maka janganlah dia ganggu rambut qurbannya dan kulitnya. (HR. Muslim).

Di samping larangan tersebut, mungkin banyak yang belum mengetahui sampai kapan larangan itu berakhir. Mengenai hal itu, penjelasannya terdapat pada buku Fiqih Qurban.

Dalam buku tersebut, disebutkan Perspektif Mazhab Syafi\'iy karya Muhammad Ajib menjelaskan khusus bagi para orang yang berkurban, tidak boleh potong kuku dan rambut sebelum kurban Idul Adha, yaitu mulai masuknya bulan Dzulhijjah yaitu tanggal 1 - 10 Dzulhijjah. Hal tersebut dijelaskan Imam An-Nawawi dalam Al-Majmu Syarah Al-Muhadzdzab.

"Sesungguhnya memotong rambut dan kuku bagi pengkurban pada 10 hari pertama di Bulan Dzulhijjah hukumnya makruh tanzih sampai dia selesai menyembelihnya".

Adapun yang dimaksud dengan larangan mengambil kuku dan rambut, yakni larangan memotong kuku atau membelah dan sebagainya. Larangan menghilangkan rambut sendiri yang dimaksud ialah menghilangkan rambut dengan cara dicukur, dipotong, dicabut, dibakar, atau dengan cara lainnya.

Mengenai rambut yang tidak boleh dicukur atau dipotong meliputi rambut ketiak, jenggot, rambut kepala, rambut kemaluan dan rambut lain yang terdapat di tubuh.

Sejumlah penjelasan tersebut menyimpulkan, bahwa orang yang akan berkurban dianjurkan untuk tidak memotong kuku dan rambut hingga Idul Adha tiba. Jadi, untuk kamu yang ingin berkurban, sebaiknya mengetahui tentang aturan tidak boleh potong kuku dan rambut sebelum Idul Adha, karena hukumnya makruh.

Topik Menarik