Mengenal Lebih Jauh Aliran Gaya Seni Lukis Representatif

RAKYAT.NEWS, EDUKASI Salah satu aliran seni lukis yang terkenal di Indonesia adalah aliran gaya seni lukis representatif. Aliran ini merujuk pada gaya seni lukis yang memperlihatkan visualisasi objek dengan cara yang realistik dan detail.

Aliran gaya seni lukis representatif memperlihatkan objek secara natural dan menggambarkan dengan seakurat mungkin sehingga gambar yang ditampilkan menjadi sangat mirip dengan objek yang sesungguhnya. Gaya ini umumnya banyak digunakan dalam seni lukis potret atau pemotretan objek alam yang realistik. Selain itu, seniman yang menganut aliran ini sangat teliti dan cermat dalam penyaluran interpretasi visual pada lukisannya.

Seni lukis representatif di Indonesia sendiri telah berkembang sejak masa penjajahan Belanda di abad ke-19. Salah satu pelopor seniman lukis yang menganut aliran ini adalah Raden Saleh, yang terkenal dengan karyanya yang berjudul The Arrest of Pangeran Diponegoro. Karya yang disebut juga sebagai magnum opus ini menggambarkan perang yang dipimpin oleh pangeran Diponegoro di Jawa.

Selain Raden Saleh, pelukis lain yang sangat terkenal dengan karya-karyanya dalam gaya seni lukis representatif adalah Affandi. Beliau dikenal sebagai pelukis ekspresionis namun beberapa lukisannya dengan realisme yang tinggi, menggambarkan suasana kampung dan kehidupan sosial masyarakat yang diungkapkan dengan detail yang baik, sehingga membangkitkan rasa nostalgia dalam hati para pelepas kerinduan akan tempo doeloe pada masa itu.

Gaya seni lukis representatif juga dipengaruhi oleh aliran seni lukis Barat dan aliran seni Rupa Indonesia. Akan tetapi, seniman Indonesia yang ingin mengembangkan gaya ini tidak hanya secara pasif meniru gaya Barat atau aliran seni lainnya, tetapi menambahkan ciri khas lokal yang kuat. Salah satu contoh adalah Rangga Somantri yang memperkaya karyanya dengan unsur etnis Jawa, seperti simbol-simbol Batik Jawa, yang diaplikasikan dalam objeknya.

Di Indonesia, kita dapat menemukan seni lukis representatif dalam berbagai bentuk, seperti potret manusia, hewan, alam, dan arsitektur. Banyak pelukis dan seniman yang terkenal di Indonesia memiliki gaya ini, seperti Basuki Abdullah, Nyoman Gunarsa, Dullah, dan Bissmilah.

Kini, gaya seni lukis representatif masih dikembangkan oleh seniman-seniman muda Indonesia yang ingin mengekspresikan ide mereka melalui media lukisan dengan cara yang realistik. Meskipun bersaing dengan gaya lukisan lainnya, tetapi aliran ini tetap menjadi pilihan utama bagi seniman-seniman Indonesia yang ingin menggambarkan objek secara natural dan detail.

Meskipun membawa pengaruh Barat dan seni rupa Indonesia, keunikan kekayaan budaya dan tradisi Indonesia juga turut dimasukkan ke dalam karya seniman. Hal ini menjadikan gaya seni lukis representatif di Indonesia menjadi sangat beragam dan memiliki ciri khasnya sendiri yang bisa diakui oleh dunia internasional.