Alasan Mengapa Ketika Terjadi Gerhana Matahari Kita Tidak Boleh Melihat Langsung, Bisa Rusak Retina

Alasan Mengapa Ketika Terjadi Gerhana Matahari Kita Tidak Boleh Melihat Langsung, Bisa Rusak Retina

Gaya Hidup | BuddyKu | Rabu, 12 April 2023 - 15:34
share

Gerhana matahari merupakan peristiwa langka yang menarik untuk disaksikan. Namun, ada alasan mengapa ketika terjadi gerhana matahari kita tidak boleh melihat langsung karena potensi bahaya yang ditimbulkan. Terutama pada mata yang menatap langsung.

Gerhana matahari terjadi saat bulan berada di antara matahari dan bumi sehingga sinar matahari tidak dapat sampai ke bumi karena terhalang oleh bulan. Terdapat empat jenis gerhana matahari, yaitu gerhana matahari total, gerhana matahari sebagian, gerhana matahari cincin, dan gerhana matahari hibrida.

Saat sinar matahari masuk ke mata, sinar ultraviolet (UV) dapat diserap oleh retina yang berada di belakang mata dan memicu kerusakan oksidatif atau disebut juga sebagai retinopati surya. Retina merupakan jaringan yang bertugas mengubah cahaya menjadi sinyal saraf dan mengirim sinyal-sinyal tersebut ke otak. Itulah mengapa ketika terjadi gerhana matahari kita tidak boleh melihat langsung.

Beberapa gejala yang mungkin dialami akibat retinopati surya akibat menatap gerhana matahari secara langsung adalah rasa tidak nyaman pada mata saat menatap cahaya terang, sakit mata, mata berair, dan sakit kepala. Pada kondisi yang lebih serius, keluhan yang dialami dapat berupa pandangan kabur atau berbayang, menurunnya kemampuan melihat warna dan bentuk, terdapat bintik hitam di tengah mata, serta kerusakan mata permanen.

Gejala retinopati surya dapat membaik dengan sendirinya, tetapi memakan waktu sebulan hingga setahun untuk sembuh. Kerusakan mata permanen juga mungkin terjadi, terutama jika kerusakan retina tergolong parah.

Selain retinopati surya, paparan radiasi sinar UV secara berlebihan dan dalam waktu singkat pada mata juga dapat menyebabkan fotokeratitis. Kondisi ini sering disebut dengan mata terbakar matahari, dengan gejala berupa mata merah, sensasi adanya benda asing atau berpasir di mata, dan mata sensitif terhadap cahaya.

Oleh karena itu, sebaiknya menggunakan pelindung mata saat melihat gerhana matahari untuk mencegah kerusakan permanen pada retina. Pelindung mata yang direkomendasikan adalah kacamata khusus yang telah memenuhi standar internasional untuk melindungi mata dari radiasi UV dan inframerah. Selain itu, Anda juga dapat menggunakan filter surya, yang dapat menurunkan intensitas sinar matahari hingga mencapai tingkat aman bagi mata manusia.

Cara Melihat Gerhana Matahari agar Mata Tetap Aman

Banyak orang yang antusias menyaksikan fenomena gerhana matahari, salah satu alasannya karena fenomena alam tersebut termasuk langka terjadi. Namun, ketidaktahuan mengenai bahaya melihat gerhana matahari langsung tanpa pelindung mata dapat mengakibatkan kerusakan mata yang serius, bahkan berakibat fatal. Itulah mengapa ketika terjadi gerhana matahari kita tidak boleh melihat langsung. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui cara melindungi mata saat menatap gerhana matahari.

Cara pertama untuk melindungi mata saat menatap gerhana matahari adalah dengan menggunakan pelindung mata khusus. Kacamata ini dilengkapi dengan filter khusus yang dapat meredam intensitas cahaya matahari. Jangan menggunakan kacamata hitam biasa karena warna lensanya tidak mampu meredam cahaya matahari dengan baik.

Cara kedua adalah dengan memperhatikan cara melihat gerhana matahari yang tepat. Hindari terlalu fokus menatap matahari dan alihkan pandangan Anda selama beberapa saat sebelum menatap matahari lagi. Setelah gerhana matahari mencapai puncaknya dan langit menjadi gelap, kacamata pelindung dapat dilepas sehingga Anda dapat menyaksikan keindahannya secara langsung. Namun, saat matahari tersibak dan langit kembali cerah, pelindung mata harus segera dipakai kembali untuk melindungi retina mata.

Cara ketiga adalah hindari melihat gerhana matahari dengan alat bantu pengamatan, seperti teleskop, teropong, lensa kamera, atau lensa ponsel, kecuali alat tersebut telah dipasang filter surya khusus pada lensanya. Hal ini bertujuan untuk mengurangi kemungkinan tidak sengaja melihat langsung ke arah gerhana matahari saat menggunakan alat-alat tersebut.

Topik Menarik