Mapala FK UNS Dievakuasi Sudah Meninggal Di Dasar Goa Braholo

AKURAT.CO Tim SAR gabungan akhirnya berhasil mengevakuasi Noval Bachrul Ulum, mahasiswa pecinta alam (mapala) dari Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret (UNS) yang jatuh terpeleset ke dasar goa Braholo, Gunungkidul, DI Yogyakarta.

Sekitar pukul 16.30 WIB, Minggu (26/3/2023), korban dievakuasi dari kedalaman 37 meter dalam kondisi meninggal dunia.

"Pukul 17.00 WIB berhasil terangkat dan jenazah korban dibawa ke RSUD Wonosari," ujar Koordinator Pos Basarnas Gunungkidul, Sulis Haryanto kepada wartawan.

Sulit menerangkan, proses evakuasi berjalan selama 6 jam. Tim SAR gabungan menggunakan peralatan vertical rescue untuk mengevakuasi korban dari dalam goa.

Sebelumnya diberitakan, korban beserta lima rekannya berangkat dari Mapala PMPA Vagus UNS menuju ke goa Brahol pada pukul 07.00 WIB.

Tiba sekitar pukul 09.00 WIB lantas korban bersama dua rekannya, Nita Diah dan Agra Abinama memasang tali safety di atas foa.

Setelah tali terpasang kemudian korban beserta rekannya mencari titik anchor untuk menalikan tali carmantel guna menuruni goa. Tak berselang lama korban menemukan titik yang akan digunakan sebagai anchor. Nahas, saat korban akan menaruh bantalan tali carmantel tiba-tiba tergelincir jatuh.

Korban sempat berteriak dan tertahan oleh tali safety. Namun, batu yang digunakan untuk tali safety pecah yang mengakibatkan korban terjatuh ke dasar gua.

Teriakan panggilan dari rekan-rekannya tak kunjung direspons korban. Akhirnya Nita langsung menghubungi SAR Pantai Siung untuk meminta bantuan.

Sebagai catatan, goa Braholo merupakan inlet dari sungai bawah tanah dan memiliki catment area yang luas.[]