Formasi 4-4-2 Jarang Dipakai, Ini Kekurangan dan Kelebihannya

JAKARTA, iNews.id - Mengapa formasi 4-4-2 kini jarang dipakai dalam sepak bola. Padahal, formasi ini memiliki sejumlah kelebihan meski ada juga sedikit kekurangannya.

Dalam sepak bola, ada berbagai macam taktik, strategi, hingga formasi yang dipakai agar bisa memenangkan pertandingan.

Dikutip iNews.id dari jurnal olahraga UNY karya Afri Sasongko Ady Putra, taktik adalah suatu siasat atau pola pikir berdasarkan akal yang dirancang dan dilaksanakan untuk menerapkan teknik-teknik guna memenangkan pertandingan secara sportif. Taktik dilakukan oleh individu pemain, kelompok, atau satu tim yang menjalankan pertandingan ketika di lapangan.

Sedangkan strategi adalah siasat yang dirancang tim di luar lapangan sebelum pertandingan berlangsung atau turun minum. Strategi biasanya dirancang oleh pelatih untuk menjalankan rencana agar bisa memenangkan pertandingan secara sportif.

Strategi umumnya juga mengacu pada upaya dan gerakan-gerakan yang diperlukan dalam suatu pertandingan. Kedudukan strategi memiliki arti sebagai pendukung taktik dalam sebuah permainan.

Sedangkan, pengertian formasi yang ditetapkan dalam peraturan sepakbola adalah cara penempatan, ruang gerak, serta pembagian tugas dari setiap pemain untuk mengisi posisi tertentu.

Dengan adanya formasi, maka pola strategi atau taktik penyerangan dan pertahanan akan terkoordinir dan lebih terarah.

Namun, setiap formasi dalam sebuah kesebelasan tentu mempunyai ciri masing-masing dan didasarkan menuntut kualitas atau tingkat kemampuan pemain yang dipasang.

Formasi 4-4-2

Dalam sepak bola modern saat ini, sudah semakin banyak jenis formasi yang digunakan dalam sepak bola. Formasi 4-4-2 dalam adalah salah satu dari sekian banyak formasi yang digunakan sebagai strategi untuk memenangkan pertandingan.

Pada sepak bola menyerang, formasi yang dipakai biasanya adalah turunan dari formasi 4-4-2. Formasi 4 4 2, artinya adalah terdapat 4 pemain belakang, 4 pemain tengah, dan 2 pemain depan.Namun, formasi ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Berikut ini adalah ulasannya.

Kelebihan Formasi 4-4-2:

Kelebihan formasi ini adalah keseimbangan antar lini belakang, lini tengah, dan lini lini depan. Pasalnya, jumlah pemain yang disebar ke berbagai lini cukup memadai.

Dengan formasi ini juga, stabilitas dalam mengalirkan bola juga mempunyai lebih banyak opsi. Sehingga, hal ini akan memudahkan tim melakukan transisi baik dalam kondisi menyerang maupun bertahan.

Selain itu, formasi ini seolah sangat sempit untuk ditembus Hal itu karena ada jumlah pemain yang cukup banyak di lini tengah, dan empat benteng berjajar saat memasuki lini pertahanan.

Jika memainkan sepak bola dengan filosofi menyerang sekaligus bertahan, maka formasi ini cocok diterapkan Sir Alex Ferguson sering menerapkan formasi dan filosofi permainan seperti itu kala membela MU. Terbukti, Manchester United berhasil sangat ditakuti pada zamannya bekat strategi Sir Alex.

Kekurangan Formasi 4-4-2

Namun, bukan berarti formasi tersebut tidak memiliki kekurangan. Salah satu kelemahannya adalah sulitnya mengontrol bola di lini tengah.

Hal itu karena celah antara gelandang dan striker terpaut cukup jauh. Oleh sebab itu, formasi ini membutuhkan para pemain lini tengah dan depan yang memiliki tempo cepat.

Formasi ini juga memiliki kekurangan jik lawan memakai formasi 4-3-3 atau 3-4-3. Celah tipis dan kurang rapat di formasi 4-2-2 akan mudah ditembus dengan dua formasi tersebut.

Kekurangan lain dari formasi 4-4-2 adalah eksploitasi stamina pemain lini tengah. Para gelandang dan playmaker memiliki tugas sulit untuk mengalirkan bola ke depan.

Itulah ulasan mengenai kelebihan dan kekurangan formasi 4-4-2. Pemilihan pemain untuk ditempatkan ke pos-pos yang tepat menjadi salah satu kunci untuk berhasil menggunakan formasi tersebut.