Jenis-Jenis Wawancara Berdasarkan Fungsinya
JAKARTA, celebrities.id - Jenis wawancara dapat dibedakan berdasarkan fungsinya. Tipe-tipe pertanyaan ini kerap diajukan pewawancara kepada calon pelamar kerja dalam banyak perusahaan.
Pewawancara pasti akan menunjukkan kepekaan mereka terhadap emosional seseorang yang diwawancarai dan juga sikap simpatik kepadanya.
Pewawancara biasanya juga memperlihatkan kematangan emosi dan kepribadian yang stabil selama sesi wawancara.
Dilansir dari berbagai sumber pada Senin (20/2/2023), celebrities.id telah merangkum jenis wawancara, sebagai berikut.
Jenis Wawancara
1. Berdasarkan Fungsi Prosedur
a) Wawancara Terpimpin
Wawancara ini disebut juga dengan interview guide, controlled interview atau structure interview, yakni wawancara yang menggunakan panduan pokok-pokok masalah yang diteliti.
b) Wawancara Tidak Terpimpin
Wawancara dimana interviewer tidak sengaja mengarahkan tanya jawab pada pokok-pokok persoalan dari fokus penelitian.
c) Wawancara Bebas Terpimpin
Wawancara jenis ini merupakan kombinasi antara wawancara bebas dan terpimpin, pewawancara hanya membuat pokok-pokok masalah yang akan diteliti, selanjutnya dalam proses wawancara berlangsung mengikuti situasi pewawancara harus pandai mengarahkan yang diwawancarai apabila ternyata ia menyimpang.
2. Berdasarkan Fungsi Sasaran Penjawab
a) Wawancara Perseorangan
Jenis wawancara ini terjadi jika proses tanya jawab tatap muka itu berlangsung secara langsung antara pewawancara dengan yang diwawancarai. Dengan menggunakan metode ini, data yang didapatkan akan lebih intensif.
b) Wawancara Kelompok
Jenis wawancara ini terjadi apabila proses interview berlangsung sekaligus dua orang pewawancara atau lebih menghadapi dua orang atau lebih yang diwawancarai.
c) Research Interview
Jenis wawancara ini dirancang untuk mendapatkan data riset, bentuk dari wawancara ini terstruktur dan terfokus, yang ditentukan berdasarkan tujuan riset daripada kebutuhan individu.
d) Diagnostic Interview
Jenis wawancara ini lebih relevan di dunia medis, biasanya digunakan pada pasien atau klien psikiatri yang berfokus pada symptom-simptom pada klien, untuk mendeskripsikan berbagai macam kemungkinan seperti tipe, tingkat keparahan, durasi, waktu, sejarah masa lalu dan lainnya.
e) Clinical Interview
Clinical interview terbagi menjadi tiga yakni;
f) Intake Interview
Jenis wawancara ini dirancang untuk mengenalkan klien dengan kondisi klinis menilai apakah proses tersebut memenuhi kebutuhan klien atau tidak.










