Mengenal Belgian Malinois, Anjing Ras Paling Cerdas di Dunia

Mengenal Belgian Malinois, Anjing Ras Paling Cerdas di Dunia

Gaya Hidup | BuddyKu | Senin, 16 Januari 2023 - 23:48
share

JAKARTA, celebrities.id - Anjing merupakan hewan yang paling dekat dengan manusia. Saking dekatnya dengan manusia, beberapa jenis anjing dianugerahi kepintaran yang melebihi kemampuan hewan lainnya.

Dalam studi terbaru, disebutkan ada beberapa anjing pintar di dunia. Penelitian tersebut menilai anjing melalui berbagai tes untuk mencetak poin serta memastikan ras anjing mana yang paling pintar. Untuk tempat kedua, ditempati oleh anjing Border Collie, anjing yang banyak ditampilkan pada studi tentang kecerdasan. Sementara untuk tempat pertama diraih oleh Belgian Malinois.

Menilai kecerdasan merupakan tugas yang rumit, karena ada sejumlah jenis kecerdasan pada anjing. Penelitian tersebut melakukan penilai lebih dari 1.002 anjing yang berpartisipasi lewat tes kognisi smartDOG. Tes tersebut dilakukan untuk mengetahui kemampuan anjing dalam strategi pemecahan masalah, kontrol impuls, kemampuan membaca gerakan manusia, kemampuan untuk meniru manusia, perilaku memori dan penalaran logis.

"Kebanyakan ras memiliki kekuatan dan kelemahannya sendiri, misalnya, Labrador Retriever sangat pandai membaca gerak tubuh manusia, tetapi tidak begitu pandai dalam kemampuan pemecahan masalah spasial," tulis Saara Junttila, penulis studi sekaligus peneliti kognisi anjing di University of Helsinki seperti yang dikutip dari IFL Science.

Namun, diantara anjing yang berpartisipasi dalam tes tersebut, Border Collie yang mendapat nilai bagus pada sebagian besar tes. Tapi, mereka dikalahkan oleh Belgian Malinois dengan perbedaan sembilan poin selama tes kognisi smartDOG. Jika kamu terbiasa dengan ras tersebut, Anjing Belgian Malinois adalah pilihan populer untuk pekerjaan keamanan.

Karena, ketertarikan anjing tersebut untuk mengendus kejahatan dan mengidentifikasi pencarian sangat cocok dengan kemampuan mereka yang luar biasa dalam memecahkan masalah. Belgian Malinois nilainya sangat tinggi dalam kondisi pengujian anjing yang menafsirkan gerakan manusia, serta tugas jalan memutar V yang menguji kemampuan mereka memecahkan masalah saat mereka menavigasi lingkungan.

Tapi, meski menjadi juara umum dari sejumlah pengetesan, bukan berarti Belgian Malinois duduk bersama German Shepherds dalam skor di antara yang terendah untuk tes silinder. Para peneliti menyimpulkan, bahwa fungsi berkembang biak bisa menjelaskan kekuatan kognitif tertentu, seperti menggiring anjing dan mengambil skor tinggi dalam tugas perilaku yang diarahkan manusia.

Tapi, hal tersebut tidak bisa menjelaskan semua perbedaan ras, lantaran skor kognisi sejumlah anjing berada di luar harapan. Seperti Lapphund Finlandia yang melakukan tugas yang diarahkan manusia dengan buruk meskipun merupakan anjing penggembala. Tidak hanya itu, peneliti juga menguraikan peringatan tertentu untuk penelitian tersebut. Salah satunya yakni fakta bahwa anjing yang diteliti tidak mewakili seluruh populasi anjing.

Meski demikian, penelitian tersebut berkontribusi terhadap gambaran yang lebih lengkap tentang perilaku khas ras pada anjing.

Topik Menarik