Mengenal Jiang Zemin Presiden Sepuh Favorit Generasi Muda Chin
China Tiongkok merupakan negara yang memiliki segudang tokoh terkenal, mulai dari era lama Cao Cao, kemudian Sun Yat-sen, dan ada pula Mao Zedong. Namun apakah kamu tahu tokoh politik yang populer di kalangan anak muda Tiongkok ? tentu bukan ketiga nama diatas, dan bukan pula Presiden China Xi Jinping. Melainkan Jiang Zemin Presiden China era 1993 sampai 2003, tokoh yang sering dijuluki "Sesepuh"
Panggilan sesepuh tersebut tentu didapatkan setelah ia menghadiri acara pers Hong Kong dan ikut sesi wawancara yang mempertanyakan kredibilitasnya ketika menunjuk Tung Chee-hwa sebagai kepala eksekutif Hong Kong, usianya yang kala itu masih 93 tahun saat hadir di sesi wawancara membuktikan bahwa ia memang pantas disebut sebagai sesepuh dalam konteks positif, karena ia masih bisa tampil segar, ceria dan aktif meskipun ia juga harus berjuang dengan kondisi kesehatannya saat itu.
Mengapa ia menjadi sosok yang populer di kalangan anak muda China sekarang, terlihat dari banyaknya postingan meme dari Jiang Zemin yang di bagikan lewat aplikasi WeChat. Banyaknya meme yang berkaitan dengan dirinya meskipun isi substansialnya bukanlah soal kritik yang dilayangkan kepada nya selama menjabat sebagai presiden, melainkan ia menjadi pelopor meme modern anak muda, bahkan saking populernya muncul kelompok yang disebut sebagai "pemuja kodok" mereka adalah orang-orang yang menjadi penggemar Jiang Zemin, umumnya mereka suka membagikan meme seputar parodi, atau peniruan dan juga kutipan-kutipan yang pernah dilontarkan Jiang Zemin.
Siapa Jiang Zemin
Jiang Zemin Presiden generasi ketiga Republik Rakyat China tepat setelah Mao Zedong dan juga Deng Xiaoping, ia lahir pada tanggal 17 Agustus 1926 dan telah meninggal pada 30 November 2022. Ia menjabat sebagai Sekjen Partai Komunis Tiongkok pada tahun 1989 sampai 2002, dan mulai menjabat sebagai Presiden ke 5 Tiongkok sejak tahun 1993 sampai 2003.
Kekuasaan Jiang Zemin bermula saat terjadinya aksi demo Tiananmen pada tahun 1989, saat itu ia hadir menggantikan Zhao Ziyang dari posisi sekretaris jenderal Partai Komunis Tiongkok, serta mulai pudarnya pengaruh dari Deng Xiaoping kala itu membuat para sesepuh di Partai Politik menunjuk Jiang sebagai pimpinan tertinggi di Partai.
Jiang Zemin adalah pemimpin yang memulai reformasi pertumbuhan dan perkembangan substansial, kebijakannya saat itu ia menerima kembali Hong Kong dari Britania Raya dan Macau dari Portugal dengan damai, serta memperbaiki hubungan luar negeri dengan mempertahankan kendali Partai Komunis di tubuh pemerintahan. Meskipun saat itu ia juga mendapatkan kritik habis-habisan karena ia terlalu fokus pada citra di pemerintahan, sementara oleh banyak orang ia dianggap sudah tidak terlalu keras kepada Amerika Serikat dan juga Russia.










