Habis Doain Brigadir J, Eh Pendeta Gilbert Malah Bikin Murka Sang Ayah: Saya Baru Dengar Ada Pendeta Fitnah Orang Meninggal!
Pendeta Gilbert Lumoindong memancing amarah keluarga Brigadir J terutama sang ayah, Samuel Hutabarat, melalui pernyataannya.
Kemarahan Samuel sendiri diungkap oleh Irma Hutabarat melalui kanal YouTube pribadinya dengan membagikan rekaman suara saat dirinya sedang menghubungi ayah Brigadir J itu.
Baca Juga: Seniman Wanita Jajang C. Noer Sebut Pelacur Itu Bermartabat, \'Ngaji di Mana Bu?\'
Dalam rekaman suara tersebut, Samuel awalnya menceritakan soal pertemuan keluarganya dengan Pendeta Gilbert dan rombongan yang berkunjung ke kediamannya di Sungai Bahar, Muaro Jambi, Jambi.
Samuel mengungkap bahwa Pendeta Gilbert sempat mendatangi rumahnya untuk mengucapkan belasungkawa atas kematian Brigadir J.
Tak hanya itu, Pendeta Gilbert bahkan mengunjungi makam Brigadir J dan memimpin doa saat ziarah.
Dia datang ke Sungai Bahar itu pas pagi-pagi. Kami baru bangun tidur itu, belum ngapa-ngapain, cuci muka aja belum. Dia sudah datang dengan rombongan. Mereka datang untuk mengucapkan belasungkawa. Berdoalah di rumah, kata Samuel dikutip Populis.id dari kanal YouTube Irma Hutabarat HORAS INANG pada Rabu (28/9/2022).
Ia menambahkan, Sesudah selesai di rumah acaranya, kami berangkat ke makam, ziarah. Sampai di makam berziarah, di sana dia memimpin doa juga. Ya selaku pendeta kita terima aja. Dia datangnya kan hanya untuk berbelasungkawa.
Saat ditanya apakah Pendeta Gilbert menyinggung soal dugaan pelecehan seksual yang dialami oleh istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Samuel menjelaskan kalau rohaniawan itu hanya berbicara soal kejadian penembakan.
Dia cuma berbicara soal kejadian. Dia bilang ya ini soal kejadian kita serahkan aja lah ke aparat hukum, sudah ada yang memproses. Kita berdoa lah biar persoalan ini cepat selesai. Gitu aja omongannya, terangnya.
Akan tetapi, melalui kanal YouTube pribadinya, Pendeta Gilbert justru seolah membela Ferdy Sambo dengan menyebut kalau alasan ia membunuh adalah karena pelecehan yang dilakukan Brigadir J kepada Putri.
3 Bahaya Mencium Anak Kecil Setelah Merokok yang Bisa Mengintai Kesehatan Si Kecil Tanpa Gejala!
Baca Juga: Kasusnya Makin Merembet, KPK Didesak Terlibat Usut Dugaan Pencucian Uang Dalam Rekening Brigadir J
Samuel pun langsung membantah pernyataannya melalui WhatsApp, pesan tersebut bahkan juga dikirim ke kuasa hukumnya, Kamaruddin Simanjuntak.
Ia menuturkan, Itu sudah saya bantah dia melalui WA. Ada ini bantahannya, sudah saya kirim sama (ke) Pak Kamaruddin sanggahan saya itu melalui WA.
Aksi Pendeta Gilbert sendiri membuat Samuel geram sehingga ia langsung meluapkan amarahnya dalam pesan tersebut.
Ia menjelaskan, Justru itulah saya lihat di YouTube. Dia katanya berbicara dengan si Putri bahwa dia yakin pembicaraan Putri itu adalah jujur. Makanya seorang hamba Tuhan, kalau tidak dia beritakan kejujuran, dia berdosa, jadi saya bantah.
Saya bilang sama dia Pendeta Gilbert yang terhormat setahu saya seumur saya begini baru kali ini saya dengar (ada) seorang pendeta bisa memfitnah orang yang sudah meninggal, pungkas Samuel.
Ia sendiri sempat menelepon Pendeta Gilbert untuk menyampaikan bantahannya, tetapi tidak diangkat. Oleh karena itu, ia menyampaikan amarahnya melalui pesan.
Samuel menerangkan, Saya marahnya melalui WA itu lah, soalnya saya telepon-telepon enggak diangkat. Sesudah saya WA, baru ditanggapinya. DItanggapinya hanya sekali dengan WA, selebihnya dengan pembicaraan rekaman.
Baca Juga: Nggak Kira-kira! Gubernur Maluku Utara Beri Pujian Setinggi Langit Buat Anies Baswedan: Dia Luar Biasa, Dia Memperhatikan Kami!
Seperti yang diketahui, Pendeta Gilbert sebelumnya menyebut kalau Ferdy Sambo membunuh Brigadir J karena malu istrinya diperkosa oleh sang ajudan.
Ia juga menekankan tidak ada yang tidak mungkin soal pelecehan karena orang tua yang memperkosa anaknya pun terjadi di Indonesia.
"Ini merupakan aib yang menakutkan kalau seorang istri jenderal bintang dua diperkosa oleh ajudannya, kata Pendeta Gilbert dalam video di kanal YouTube-nya yang tayang pada Selasa (20/9/2022).
Serunya Nonton Bareng Sinetron Mencintai Ipar Sendiri, Penggemar dan Pemain Ikut Histeris!
Ia melanjutkan, Bicara tentang perkosaan jangan pernah bicara gak mungkin. Bahkan ketik di Google anak perkosa ibu kandung, bapak perkosa anak kandung saja ada. Jadi gak ada istilah gak mungkin.






