11 Film Tema Kemerdekaan Indonesia, Nomor 2 Versi Animasi Karya Anak Bangsa!

11 Film Tema Kemerdekaan Indonesia, Nomor 2 Versi Animasi Karya Anak Bangsa!

Gaya Hidup | BuddyKu | Kamis, 18 Agustus 2022 - 12:15
share

JAKARTA, celebrities.id - Film tema kemerdekaan Indonesia dapat menjadi pilihan hiburan menarik saat hari libur merayakan peringatan HUT kemerdekaan RI ke-77 tahun ini bersama keluarga tersayang di rumah. Kamu pun bisa memilih genre atau tipe film kemerdekaan yang disenangi.

Genre film sendiri merupakan sebuah klasifikasi atau jenis dari film yang dibuat. Film tersebut mempunyai sebuah pola yang khas, setting, karakter, cerita, maupun tema menarik seperti perjuangan maupun nasionalisme.

Dengan hadirnya film berbagai genre, film dapat dipakai sebagai media dalam menyampaikan pesan melalui plot cerita oleh penulis skenario kepada penontonnya. Disamping itu, film juga banyak digunakan sebagai media edukasi dan hiburan.

Dilansir dari berbagai sumber, celebrities.id, Kamis (18/8/2022) telah merangkum film tema kemerdekaan Indonesia, sebagai berikut.

Film Tema Kemerdekaan Indonesia

1. Soekarno (2013)

Film bertajuk Soekarno secara umum menceritakan tentang kehidupan Presiden pertama Indonesia dari kecil sampai berhasil memproklamasikan kemerdekaan Indonesia dengan wakilnya bung Hatta pada tahun 1945.

Film yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo ini diperankan oleh Ario Bayu sebagai Bung Karno. Lalu ada juga artis papan atas Lukman Sardi, Maudy Koesnaedi, sampai Sujiwo Tejo. Film dengan durasi 137 menit ini juga berhasil memperoleh gelar Film Terpuji dari Festival Film Bandung (FFB) ke-27 pada tahun 2014.

2. Battle of Surabaya (2015)

Film animasi asli buatan Indonesia ini mengisahkan tentang petualangan tokoh Musa, seorang remaja yang berprofesi sebagai tukang semir sepatu sekaligus menjadi kurir bagi perjuangan pejuang arek-arek Suroboyo dan TKR dalam peristiwa pertempuran 10 November 1945 di Surabaya.

3. Janur Kuning (1979)

Film ini mengisahkan tentang perjuangan kemerdekaan Indonesia dalam meraih kembali kemerdekaannya yang direbut kembali dari pasukan sekutu. Latar belakang cerita yang diambil merupakan peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949 di Yogyakarta.

Janur Kuning juga mengangkat cerita seorang perwira muda, Letkol Soeharto, yang meyakinkan Jenderal Sudirman untuk kembali ke Yogyakarta. Film ini sempat masuk nominasi pada Piala Citra untuk kategori Aktor Pendukung Terbaik.

4. Kartini (2017)

Dian Sastro dalam film Kartini. (Foto: celebrities.id/screenshot_Kartini)
Dian Sastro dalam film Kartini. (Foto: celebrities.id/screenshot_Kartini)

Film Kartini menceritakan tentang perjuangan sosok pahlawan nasional wanita RA Kartini pada awal tahun 1900 untuk memperjuangkan hak-hak perempuan, terutama dalam mendapat pendidikan yang tinggi.

Film buatan Hanung Bramantyo ini dirilis pada tahun 2017 dan dibintangi oleh Dian Sastrowardoyo sebagai Kartini. Film Kartini menonjolkan sisi emansipasi wanita dalam wajah yang lebih berani, kuat, dan cerdas sebagai perempuan. Film ini memperoleh penghargaan Pemeran Pendukung Wanita Terbaik dari Festival Film Indonesia 2017 yang diraih oleh Christine Hakim.

5. November 1828 (1979)

Film ini mengisahkan tentang sebuah kelompok penduduk desa di pulau Jawa yang memberontak melawan pemerintahan penjajahan Hindia Belanda. Film ini bertemakan loyalitas dan pengkhianatan.

Film yang disutradarai oleh Teguh Karya ini berhasil memenangkan 7 penghargaan dari Festival Film Indonesia 1979 untuk kategori film terbaik, sutradara terbaik, aktor pendukung terbaik, sinematografi terbaik, tata artistik terbaik, tata suara terbaik dan tata musik terbaik.

6. Tjoet Nja Dhien (1988)

Film ini mengisahkan tentang perjuangan keras seorang perempuan asal Aceh dan teman-teman seperjuangannya melawan tentara kerajaan yang menduduki Aceh di masa penjajahan Belanda pada zaman Hindia Belanda.

Film ini juga berhasil memperoleh piala Citra sebagai film terbaik dalam festival film Indonesia 1988. Film Tjoet Nja Dhien bahkan sempat direstorasi di Belanda dan ditayangkan kembali di bioskop setempat.

7. Merah Putih (2009)

Film Merah Putih mengisahkan tentang perjuangan rakyat Indonesia merebut kemerdekaan di masa penjajahan Belanda. Film Merah Putih menampilkan tokoh bernama Amir, Marius, Tomas, Soerono hingga Dayan yang merupakan seorang kadet.
Film ini juga menunjukkan peristiwa agresi militer Belanda 1 pada 1947 usai Belanda dan Indonesia setuju dengan adanya perjanjian Linggarjati.

8. Bumi Manusia (2019)

Film Bumi Manusia jadi salah satu film Indonesia dengan Biaya termahal. (Foto: celebrities.id/Instagram)
Film Bumi Manusia jadi salah satu film Indonesia dengan Biaya termahal. (Foto: celebrities.id/Instagram)

Film ini menceritakan sosok kehidupan tokoh Minke, siswa HBS (SMA zaman Belanda). Minke adalah satu-satunya orang Indonesia di antara siswa Belanda yang bersekolah disana. Sebagai keturunan priyayi, ia mendapat kesempatan dari pemerintah kolonial untuk bersekolah di sana.

Film yang dirilis pada tahun 2019 ini diperankan oleh Iqbal Ramadhan sebagai Minke yang beradu peran dengan tokoh Annelies di tengah masa penjajahan Belanda. Film yang diadaptasi dari buku berjudul sama karya Pramoedya Ananta Toer ini banyak menggambarkan kondisi penjajahan di kala itu.

9. Tjokroaminoto (2015)

Film ini secara umum mengisahkan tentang perjuangan tokoh Tjokroaminoto sebagai seorang bangsawan dan pahlawan nasional Indonesia. Tjokroaminoto dirilis pada tahun 2015. Film buatan Garin Nugroho diperankan oleh Reza Rahardian, Christine Hakim, Didi Petet, sampai Sujiwo Tejo.

Film Tjokroaminoto memperoleh tiga kategori bergengsi dalam festival film Indonesia tahun 2015, yaitu sinematografi terbaik, tata artistik terbaik dan tata busana terbaik.

10. Doea Tanda Mata (1985)

Film ini membawa latar belakang kehidupan era tahun 1930-an yang menceritakan saat Indonesia masih dijajah Belanda. Karena pembunuhan politik temannya, Alex Komang yang memerankan seorang musisi merencanakan pembunuhan politik terhadap seorang komisioner Belanda yang terlibat.

Kisah dua orang perwira berlatar belakang beda yang berjuang bersama ini juga membawa nilai-nilai perjuangan seorang pahlawan nasional. Film yang diproduksi oleh Cinema Delapan dan Benoa diproduseri oleh Alfani Wiryawan.

11. Darah Garuda (2010)

Darah Garuda
Darah Garuda

Film ini mengisahkan tentang perjuangan Indonesia menuju sebuah kemerdekaan dari masa penjajahan. Film yang mengangkat latar belakang agresi militer Belanda I di pulau Jawa pada tahun 1947 ini diperankan oleh Lukman Sardi dan kawan artis papan atas lainnya.

Ketika terjadinya peristiwa Agresi Militer Belanda I ke jantung pemerintahan Republik Indonesia di Jawa Tengah, sekumpulan tentara Indonesia rela berjuang meninggalkan keluarga demi memperjuangkan kemerdekaan tanah air Indonesia walaupun resikonya kehilangan nyawa.

Topik Menarik