Vladimir Putin: Rusia dan Korea Utara akan Bahu-Membahu Hadapi Ancaman dan Provokasi Musuh

Vladimir Putin: Rusia dan Korea Utara akan Bahu-Membahu Hadapi Ancaman dan Provokasi Musuh

Gaya Hidup | BuddyKu | Senin, 15 Agustus 2022 - 18:13
share

PYONGYANG - Presiden Rusia Vladimir Putin menegaskan bahwa hubungan kerja sama bilateral antara Rusia dan Korea Utara akan semakin dilebarkan.

Hal itu disampaikan Putin dalam surat ucapan kepada pemimpin Korut, Kim Jong Un untuk memperingati Hari Kebebasan Nasional Korea, 15 Agustus.

Menurut laporan media lokal Korea Utara, KCNA , keduanya diketahui berbalas surat dalam peringatan hari kebebasan Korea dari Jepang itu.

Dalam surat itu, Putin menyebutkan bahwa kerja sama bilateral kedua negara merupakan keinginan bersama.

Sementara itu, Kim Jong Un membalas dengan menyebutkan bahwa hubungan kedua negara yang dimulai sejak kemenangan atas Jepang pada Perang Dunia II akan semakin kuat.

Ia juga menyebutkan bahwa kerjasama strategis dan taktis, dukungan serta solidaritas kini berada pada tahap baru. Keduanya mengaku siap menghadapi berbagai ancaman militer dan provokasi pasukan musuh.

Meskipun tidak menyebutkan spesifik siapa musuh yang dimaksud, istilah itu secara berulang digunakan Korut untuk menyebut AS dan sekutu.

Sebelumnya, Uni Soviet merupakan sekutu utama Korea Utara dengan kerja sama ekonomi, pertukaran budaya, dan bantuan.

Hubungan itu sempat retak sejak runtuhnya Tirai Besi di Benua Eropa dan mulai membaik saat Rusia mulai menjauhkan diri dari Barat sejak awal 2000-an.

Pada bulan Juli lalu, Korea Utara menjadi salah satu dari sedikit negara yang secara resmi mengakui dua negara separatis yang didukung Rusia di bagian timur Ukraina.

Sebagai pembalasan, Ukraina, yang melawan invasi Rusia ke wilayahnya, memutuskan seluruh hubungan diplomatik dengan Pyongyang.

Topik Menarik