Mengenal Sistem Pernapasan Manusia: Pengertian, Proses, Organ dan Bagian-bagiannya

Mengenal Sistem Pernapasan Manusia: Pengertian, Proses, Organ dan Bagian-bagiannya

Gaya Hidup | BuddyKu | Kamis, 11 Agustus 2022 - 06:33
share

JAKARTA - Berikut ini adalah penjelasan mengenai sistem pernapasan manusia termasuk proses, organ, dan bagian-bagiannya.

Berbicara mengenai makhluk hidup, bernapas adalah salah satu ciri-cirinya. Manusia bernapas menghirup oksigen (O2) dan melepaskan karbondioksida (CO2).

Dikutip dari Zenius, proses pernapasan pada manusia terjadi adanya pengambilan oksigen dan pelepasan karbondioksida. Proses ini disebut dengan sistem respirasi.

Pengertian Sistem Pernapasan Manusia

Sistem pernapasan adalah organ-organ tubuh yang melibatkan proses bernapas dan yang bertanggung jawab dalam pertukaran oksigen dan karbondioksida.

Organ yang paling bertanggung jawab dalam sistem pernapasan manusia adalah paru-paru karena ia berperan sebagai pembawa pertukaran gas saat proses pernapasan manusia.

Manusia jelas sangat membutuhkan oksigen untuk bisa menjalankan fungsi sel-sel di dalam tubuh. Jika 5 menit saja manusia tidak bernapas, maka sel-sel otak pun akan mulai mati.

Organ Penyususn Sistem Pernapasan Manusia dan Fungsinya

Organ-organ penyusun sistem pernapasan adalah mulut, tenggorokan (faring), laring, trakea, diafragma, bronkus, bronkiulus, alveolus, dan kapiler.

1. Hidung, rongga hidung, dan mulut

Organ penyusun sistem pernapasan yang pertama adalah hidung dan mulut. Hal ini karena keduanya adalah organ yang secara langsung berhubungan dengan dunia luar.

Proses bernapas dimulai saat manusia menghirup napas. Udara kemudian masuk ke dalam saluran pernapasan manusia pertama kali melalui hidung dan mulut.

Proses yang baik adalah ketika menghirup oksigen melalui hidung dan mengeluarkan karbondioksida melalui mulut.

Alasannya karena di dalam rongga hidung ada rambut dan lendir (mucus). Fungsinya adalah untuk menyaring zat dan mikroorganisme berbahaya yang masuk ke dalam tubuh.

2. Sinus

Dari rongga hidung, udara akan masuk ke dalam sinus. Di sinilah udara akan diatur kelembapan dan suhunya agar sesuai dengan kondisi tubuh manusia.

3. Tenggorokan (faring)

Tenggorokan atau yang bisa disebut faring adalah suatu saluran yang mengalirkan udara dari hidung ke laring dan trakea.

4. Laring

Laring bisa disebut kotak suara adalah penghubung antara faring dan trakea.

Organ ini disebut sebagai kotak suara karena di laring ada pita suara dan katup epiglotis yang memisahkan antara saluran makan dan saluran udara.

5. Batang Tenggorokan (Trakea)

Trakea adalah organ berbentuk tabung/pipa yang menghubungkan antara tenggorokan dengan paru-paru.

Fungsi utama dari trakea ini adalah mengalirkan udara ke paru-paru. Selain itu, trakea juga bisa untuk menyaring benda asing, seperti zat atau mikroorganisme berbahaya agar tidak masuk ke paru-paru.

Di dalam trakea terdapat sel goblet untuk memproduksi lendir yang berfungsi untuk menahan atau menyaring benda asing tersebut.

Kemudian, silia (rambut kecil yang melapisi trakea) akan membawa benda asing tersebut kembali ke atas menuju mulut agar dapat ditelan.

6. Diafragma

Organ penyusun sistem pernapasan selanjutnya adalah diafragma.

Diafragma adalah organ yang memisahkan antara rongga perut dan rongga dada.

Otot-otot diafragma ini digunakan dalam proses pengambilan dan pengeluaran napas.

Ketika menghirup oksigen (mengambil napas), maka otot-otot pernapasan di rongga dada akan mengembang dan diafragma berkontraksi, sehingga tekanan rongga dada menurun.

Hal ini akan memudahkan oksigen masuk ke paru-paru. Sebaliknya, ketika mengembuskan napas, maka diafragma akan mengendur dan ukuran paru-paru mengecil.

7. Bronkus

Trakea memiliki dua cabang menuju paru-paru. Itulah yang disebut dengan bronkus, menuju paru-paru kanan dan kiri.

Di dalam saluran bronkus, terdapat silia yang bergerak maju-mundur dengan membawa lendir/mucus.

Lendir inilah yang akan mengumpulkan debu atau zat berbahaya lainnya agar tidak masuk ke paru-paru.

Kemudian, zat berbahaya (misalnya virus) atau debu tersebut akan dikeluarkan saat batuk atau bersin.

8. Bronkiolus

Setelah melalui bronkus, maka udara diteruskan ke bronkiolus, dan berakhir di alveolus (gelembung udara).

Bronkiolus ini merupakan cabang kecil dari bronkus, di ujung bronkiolus ada kantung udara yang disebut alveolus.

9. Alveolus

Udara yang berasal dari bronkiolus akan menuju alveolus.

Dinding alveolus ini sangat tipis dan terdiri dari sel epitel dan pembuluh darah kecil (kapiler).

Di sinilah terjadi pertukaran oksigen dan karbon dioksida.

10. Paru-paru

Paru-paru merupakan organ penyusun sistem pernapasan manusia yang memiliki tugas utama untuk perpindahan gas, yaitu oksigen yang masuk ke dalam tubuh, dan akan mengeluarkan karbon dioksida ataupun gas limbah lainnya dari tubuh.

Paru-paru bekerja dengan sistem peredaran darah untuk memompa darah yang kaya akan oksigen ke seluruh tubuh.

Kemudian, darah akan mengumpulkan gas limbah seperti karbon dioksida dan mengangkutnya kembali ke paru-paru untuk dipompa keluar tubuh.

Topik Menarik