Idap Penyakit Komplikasi, Bocah Usia 9 Tahun di Blora Hanya Berbobot 7,3 Kg

Idap Penyakit Komplikasi, Bocah Usia 9 Tahun di Blora Hanya Berbobot 7,3 Kg

Gaya Hidup | BuddyKu | Rabu, 3 Agustus 2022 - 16:39
share

BLORA, iNews.id - Seorang bocah asal Kecamatan Japah, Kabupaten Blora menderita penyakit komplikasi. Dengan usia 9 tahun, ia hanya memiliki berat badan sekitar 7,3 kilogram.

Bocah itu berinial RSDP, anak pertama dari Arohma (37). Semua bermula saat berusia 3 tahun, atau setahun setelah ayah kandungnya meninggal dunia, kata Arohma, Rabu (3/8/2022).

Ia kaget setelah dokter memberitahukan penyakit yang diderita anaknya tersebut. Kata dokter sakit komplikasi, paru-paru pasti ada, terus B20. Saya kaget, bapaknya kan perantauan, katanya.

Arohma menjelaskan, anaknya mengalami pertumbuhan lambat sejak berusia 3 tahun dengan badan sulit untuk naik. Di usianya yang menginjak 9 tahun, RSDP saat ini hanya memiliki berat badan sekitar 7,3 kilogram.

Beragam upaya telah dilakukan oleh keluarga agar bocah tersebut dapat sehat dan normal seperti teman-teman sebayanya. Pengobatan di Blora, Semarang dan beberapa tempat lainnya telah dilakukan secara rutin.

Sementara untuk biaya pengobatannya, keluarga merogoh koceh sekitar Rp400.000 untuk sekali berobat. Berobatnya dikasih gratisan, kalau mobilnya rombongan dari rumah sakit, dan saat ini pakai mobil siaga milik desa, katanya.

RSDP mengalami kesulitan dalam berjalan. Bahkan, ia terlihat lemah dan sedih dengan kondisi yang dialami. Sekitar satu bulanan enggak bisa jalan. Kalau mau jalan ya dituntun, kalau untuk makan dan bicara ya bisa, ujarnya.

Dengan kondisi tersebut, RSDP juga merasa kurang percaya diri untuk bergaul dengan teman-teman sebayanya.

Kalau pergaulan sebelum ngedrop ya biasa saja, main sama teman. Tapi kan tetap aja ada omongan dari tetangga, kan ada penyakit paru dikhawatirkan menular ke orang lain, tuturnya.

Dengan kondisi tersebut, sejumlah pihak juga sudah memberikan bantuan untuk kesembuhan putranya.

Kalau dari desa selalu membantu, puskesmas juga. Kemarin dari Yayasan Solo, dari Dinsos juga sudah. Harapannya ya bisa sehat kembali, bisa berjalan, ucapnya.

Topik Menarik