Kasus Kematian Brigadir J, Wanita Ini Tunjuk-tunjuk Istri Ferdy Sambo: Kamu Siapa, Ngapain Ngatur-ngatur? Suka-suka Kapolri Dong!

Kasus Kematian Brigadir J, Wanita Ini Tunjuk-tunjuk Istri Ferdy Sambo: Kamu Siapa, Ngapain Ngatur-ngatur? Suka-suka Kapolri Dong!

Gaya Hidup | BuddyKu | Rabu, 3 Agustus 2022 - 06:20
share

Politisi PDI Perjuangan, Dewi Tanjung kesal sejadi-jadinya ketika mendengar Istri Ferdy Sambo Putri Candrawathi lewat kuasa hukumnya Arman Hanis mengaku keberatan dengan pemakaman Brigadir Yosua Hutabarat dilakukan secara kedinasan setelah autopsi ulang pada Rabu (27/7/2022) lalu.

Dewi Tanjung menegaskan, pemakaman Brigadir J secara kedinasan adalah keputusan Kapolri, Nyonya Sambo disebutnya tak punya hak mengatur kebijakan Kapolri karena dirinya bukan siapa-siapa di jajaran Polri.

Nyai juga membaca di media sosial katanya istri jenderal itu kenapa sih, Joshua itu dikubur secara terhormat? Yah suka-suka Kapolri dong, ngapain kamu ngatur? Kamu siapa, kok ngatur-ngatur? kata Dewi Tanjung dalam sebuah video yang diunggah di saluran Youtubenya dikutip Populis.id Rabu (3/8/2022).

Dalam video tersebut, Dewi Tanjung juga mengaku tak percaya dengan pengakuan Putri Candrawathi terkait pelecehan seksual yang dilakukan Brigadir J. Dimana pelecehan itu disebut-sebut menjadi pemicu aksi tembak-tembakan antara Brigadir J dan Bharada E.

Gak mungkin Brigadir Joshua ini berani melakukan cemak cemek (pelecehan) kepada si ibu jenderal, tegasnya.

Lebih lanjut Dewi Tanjung mengatakan, apabila istri Ferdy Sambo benar menjadi korban pelecehan seksual, maka seharusnya dia muncul ke hadapan publik dan berbicara kasus yang menimpanya itu, bukan justru sebaliknya, Putri malah tak mau menampakan diri bahkan pihak Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban bahkan sampai mengancam menolak pengaduan Putri lantaran yang bersangkutan terlampau sukar dimintai keterangan.

Baca Juga: Brigadir J Tewas Kena 5 Tembakan, Bharada E Justru Dianakemaskan, Pangkat Paling Rendah Tapi Dikawal Perwira, Sakti Betul!

Sampai sekarang si korban cemak cemek ini yang ngaku pelecehan seksual nggak muncul-muncul ke publik. Begitu juga dengan Ferdy Sambo. Ke mana sih mereka? Aneh, tukasnya.

Sebelumnya, Pengacara Putri Candrawathi Arman Hanis tak terima Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J dimakamkan secara kedinasan. Pengacara dari Istri Irjen Ferdy Sambo itu mengatakan Yosua tak layak dimakamkan dengan cara tersebut lantaran yang bersangkutan meninggal dunia karena perbuatan tercela.

Dimana Yosua disebut melecehkan Putri Candrawathi sehingga tewas ditembak sesama ajudan Ferdy Sambo, Bharada E. Kekinian isu pelecehan seksual itu disangsikan menyusul berbagai kejanggalan kematian Brigadir J mulai mengemuka belakangan ini.

Bahwa jelas dalam perkap (Perkap Nomor 16 Tahun 2014 Tentang Tata Upacara Polri) tersebut tegas disebutkan meninggal dunia karena perbuatan tercela tidak dimakamkan secara kedinasan, kata Arman Hanis kepada wartawan Kamis (28/7/2022).

Topik Menarik