7 Cara Mudah Memaafkan Orang Lain yang Menyakiti Kita, Mengingat Kebaikan hingga Buang Rasa Benci

JAKARTA, celebrities.id Cara mudah memaafkan orang lain yang menyakiti kita memang wajib diketahui. Pasalnya, terkadang ucapan maaf yang diberikan lisan saja biasanya belum diterima hati seutuhnya.

Meski sulit, bukan berarti kita tidak bisa memaafkan seseorang dan membuatnya menyimpan rasa dendam.

Melansir dari berbagai sumber pada Minggu (10/7/2022), berikut tujuh cara mudah memaafkan orang lain yang menyakiti kita.

Cara Mudah Memaafkan Orang Lain yang Menyakiti Kita

1. Buang Rasa Benci

Titik awal untuk bisa mulai belajar memaafkan orang adalah menghilangkan rasa benci yang ada di diri Anda. Khususnya terhadap orang yang telah menyakiti Anda.

Jika rasa benci masih bergelora, Anda tidak akan pernah bisa melangkah ke tangga berikutnya untuk mulai memaafkan. Harus diakui, tidak mudah membuang rasa benci.

Salah satu tips untuk menghilangkan rasa benci adalah jangan terus mengingat apa yang pernah dia lakukan terhadap Anda. Mengingat-ingat tindakan buruknya hanya akan memperbesar rasa benci.

2. Beribadah

Ketika amarah dan benci begitu besar, Anda harus melakukan pendinginan. Salah satu caranya adalah dengan menjalankan ibadah.

Bagi Anda yang beragama Islam, bisa langsung mengambil wudhu dan melakukan shalat sunnat dua rakaat. Bagi yang nonmuslim, langsung beribadah sesuai agama dan kepercayaan. Pasalnya, dengan melakukan ibadah, hati akan terasa lebih tenang. Curahkan semua apa yang Anda rasakan hanya kepada Sang Pencipta.

3. Buka Rasa Empati

Langkah selanjutnya adalah rasa empati yang ada di diri Anda. Karena, tidak ada manusia yang bisa lepas dari kesalahan.

Manusia memang gudangnya kesalahan. Dengan rasa empati yang semakin terbuka, Anda akan diberi jalan untuk memaafkan orang yang terluka.

Selain itu, Anda akan lebih mudah memaafkan kesalahan orang lain. Intinya, semakin besar empati yang Anda munculkan, seberapa pun sakit hati Anda bisa mulai terobati.

4. Beri Waktu untuk Diri Sendiri

Keluar dari lingkungan di mana ada orang yang telah menyakiti Anda. Berada di sekeliling orang tersebut hanya akan membuat Anda sulit menghilangkan rasa benci.

Jangan temui mereka untuk sementara waktu, paling tidak sampai kekesalan dan amarah mulai mereda. Ambil waktu untuk menyendiri dan membayangkan hal-hal positif dari kejadian yang telah Anda alami.

5. Tulis Apa yang Anda Rasakan

Bagi Anda yang cukup sulit untuk mencoba buka hati kepada orang lain, berusaha untuk terus berusaha untuk menulis. Manfaatnya, seperti menulis diary atau bahkan curhatan Anda kepada sahabat.

Melepaskan semua gejolak amarah sehingga pikiran dan hati akan terasa lega. Tulislah semua yang Anda rasakan tanpa ada yang tertinggal.

6. Ingatlah Kebaikannya

Tidak ada orang yang selalu berbuat jahat. Pasti ada banyak kebaikan yang pernah dia lakukan.

Misalnya, mengingatkan dan membantu tugas yang belum Anda kerjakan, atau bahkan kerap menghabiskan waktu terbaik bersama orang yang menyakiti Anda. Coba ingat-ingat kembali setiap kebaikan yang pernah dia lakukan terhadap Anda.

7. Ambil Pelajaran dan Pengalaman

Pengalaman adalah guru yang terbaik. Apalagi jika Anda sendiri yang mengalaminya.

Jadikan setiap kejadian sebagai penambah wawasan yang bisa bermanfaat bagi kehidupan Anda. Khususnya, ketika hubungan masih baik-baik saja.

Tidak ada kejadian seburuk apa pun tanpa ada hikmah di baliknya. Coba renungkan, bahwa sakit hati yang Anda rasakan mungkin merupakan sebuah tanda untuk belajar dari sebuah perbedaan.