Jokowi Kunjungi Rusia Dan Ukraina DPR Indonesia Mulai Aktif Wujudkan Perdamaian Dunia

Jokowi Kunjungi Rusia Dan Ukraina DPR Indonesia Mulai Aktif Wujudkan Perdamaian Dunia

Gaya Hidup | BuddyKu | Selasa, 28 Juni 2022 - 08:04
share

Presiden Joko Widodo (Jokowi) terbang ke Eropa menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 di Jerman. Lawatan ini juga membawa misi perdamaian ke Ukraina dan Rusia pada Minggu (26/6).

Anggota Komisi I DPR Dave Laksono menilai, kunjungan Jokowi ke Ukraina dan Rusia di tengah konflik ini perlu didukung banyak pihak. Sebab, Jokowi mengemban misi membawa kestabilan dunia.

Bukan hanya kunjungan kenegaraan biasa atau simbolik, kunjungan ini punya visi misi khusus yang bisa diharapkan membawa perdamaian dan kestabilan bagi dunia, kata Dave dalam keterangannya, kemarin.

Dave mengatakan, konflik Ukraina-Rusia merugikan masyarakat yang tengah berkonflik, juga menyulitkan kehidupan seluruh dunia. Sehingga, pertemuan tersebut mampu mendorong adanya komunikasi dan kerja sama menuju perdamaian dunia.

Karena itu yang kita harapkan dari kunjungan ini akan bisa berbuah hasil yang baik dan juga bermanfaat bukan hanya masyarakat Indonesia tapi masyarakat dunia, harap politikus Golkar ini.

Dave menilai, kunjungan pimpinan negara Indonesia ke negara berkonflik bukan pertama kali dilakukan. Dahulu, Presiden Soeharto pernah mengunjungi Bosnia di tengah-tengah perang.

Saat itu, Pasukan Pengamanan Presiden bisa mengamankan perjalanan presiden. Selain itu juga Presiden Jokowi juga pernah mengunjungi Kabul dan Paspampres juga mampu menangani hal tersebut.

Karena itu kami yakin, TNI khususnya, Paspampres bekerja sama dengan BIN dan bersama institusi lain dapat berjalan dengan baik. Tidak ada kendala, bahkan bermanfaat bagi semuanya, harap dia.

Anggota Komisi I Bobby Rizaldi menambahkan, langkah Jokowi mengunjung Rusia dan Ukraina menandakan Indonesia kini mulai berperan aktif dalam dunia global. Suatu sikap yang tidak ditunjukkan pemerintah dalam beberapa waktu terakhir.

Ini berbeda dengan sebelum-sebelumnya, kita seperti pasif, defensif, kata Bobby dalam diskusi daring Crosscheck , kemarin.

Kata Bobby, misi perdamaian yang dibawa Jokowi tentu menjadikan Indonesia turut berkontribusi sebagai peacemaker di tengah konflik Ukraina dan Rusia. Jokowi juga akan menjadi pemimpin Asia pertama yang melakukan kunjungan kedua negara tersebut selama konflik.

Selain itu, Bobby juga menyebut langkah Jokowi nantinya meneguhkan posisi Indonesia dalam gerakan non blok. Yang mendorong prinsip saling menghormati integritas teritorial dan kedaulatan. Tidak mengintervensi urusan dalam negeri negara lain, dalam memperjuangkan kesetaraan, jelasnya.

Topik Menarik