Mantul! Ini Dia 6 Makanan yang Bisa Meningkatkan HDL Alias Kolestrol Baik

JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Salah satu penelitian menunjukkan bahwa konsumsi ikan laut berlemak 4 kali dalam seminggu bisa meningkatkan ukuran partikel High Density Lipoprotein (kolestrol baik) dan bermanfaat bagi pasien dengan penyakit jantung koroner. Tetapi karena ikan laut yang berukuran besar sering diduga terkontaminasi merkuri, maka disarankan konsumsi hanya dua kali seminggu.

Lantas, apa saja makanan yang bisa meningkatkan HDL? Apa saja makanan yang sekiranya alami dan aman dikonsumsi untuk meningkatkan kolestrol baik?

Internis dan Edukator Kesehatan dr RA Adaninggar SpPD menjabarkan, ada beberapa bahan makanan yang bisa meningkatkan HDL. Diantaranya alpukat, kacang, chia seeds, minyak kelapa, suplemen omega 3, serta serat. Apa istimewanya bahan makanan tersebut?

1. Alpukat

Apakah Anda gemar konsumsi alpukat? Ya buah yang satu ini rupanya bisa jadi salah satu bahan makanan yang bisa meningkatkan HDL.

Dari hasil systematic review dan metaanalisis, konsumsi alpukat bisa menaikkan kadar HDL secara signifikan.

2. Kacang-Kacangan

Suatu penelitian menaanalisis uji klinis menunjukkan bahwa pistachio dapat menurunkan kolestrol total. Sedangkan kacang mede dan almond bisa meningkatkan HDL.

3. Chia Seeds

Chia seeds bisa ditambahkan pada menu jus, minuman serta salad. Rupanya suatu penelitian systematic review dan metaanalisis menunjukkan bahwa chia seeds bisa memperbaiki profil lemak darah.

Artinya bisa menurunkan kolestrol total, trigliserida dan Low Density Lipoprotein (kolestrol jahat), serta meningkatkan HDL.

4. Minyak Kelapa

Diakui dr Ning, kaitan minyak kelapa dengan HDL masih belum konsisten. Memang dibandingkan degan butter, minyak kelapa tampak meningkatkan HDL, namun jika dibandingkan olive oil tidak signifikan.

"Olive oil atau minyak zaitun sudah lebih terbukti meningkatkan HDL," tegas dr Ning.

5. Suplemen Omega 3

Omega 3 yang didapatkan dari suplementasi masih kontroversi, karena beberapa penelitian menemukan efeknya terhadap HDL sedikit atau hampir tidak ada. Tapi suplemen Omega 3 secara umum masih dianjurkan untuk dikonsumsi.

6. Serat

Sumber serat bisa kita dapatkan dari serealia, gandum, jagung buah dan sayur. Rupanya serat tidak secara langsung menaikkan HDL, tetapi lebih ke jalur membantu menurunkan LDL, sehingga kadar HDL naik (karena LDL turun) degan mengurangi penyerapan gula dan lemak di usus.

"Secara umum, bukti ilmiah sementara menunjukkan makanan yang menaikkan kadar HDL adalah makanan yang kaya Omega 3 atau lemak tak jenuh seperti ikan laut dalam, alpukat, kacang seperti walnuts, almond, mede dan pistachio, flax/chia seed dan olive/canola oil," jelas dr Ning.