Lagi! Peneliti Temukan Liontin 'Penis' di Inggris, Diduga Peninggalan Zaman Romawi Kuno
Tampaknya minat dan ketertarikan bangsa Romawi kuno terhadap penis sangatlah besar. Pasalnya organ tubuh manusia tersebut kerap menjadi hal-hal yang tak lepas dari kehidupan mereka.
Sebut saja karya seni, ukiran tembok dan sekarang peneliti telah menemukan liontin berbentuk penis yang ditemukan di wilayah Kent, Inggris.
Dikutip dari Live Science , liontin \'penis\' ini digunakan oleh orang Romawi kuno sebagai jimat untuk melindungi mereka dari kemalangan. Kemalangan yang dimaksud seperti nasib sial dan juga hal-hal menyedihkan dalam hidup mereka.
Seperti yang diinformasikan pada alasan orang Romawi mengadopsi seks untuk karya seni, seks dianggap sebagai hal yang harus dirayakan bagi orang Romawi dan Yunani.
Sehingga, lambang penis sebagai liontin jimat menjadi simbol jika mereka akan meraih kebahagiaan di dalam hidup mereka. Seks menjadi tolak ukur kebahagiaan seseorang di zaman Romawi untuk merasakan nikmatnya dunia.
Liontin \'penis\' yang ditemukan peneliti di Inggris inipun rupanya memiliki ukuran yang cukup besar sebagai liontin. Yakni panjangnya sekitar 1,2 inci atau sekitar 3,1 sentimeter dengan cincin kecil sebagai pengait di kalung orang Romawi.
Trend liontin ini digunakan oleh orang Romawi yang kala itu menguasai wilayah Inggris. Diprediksi terjadi pada tahun 42 M hingga 410 M. Liontij tersebut terbuat dari paduan tembaga dan perak yang dianggap mampu memperkuat pelindung lingga.
Penemuan liontin \'penis\' ini pun menjadi bukti bersejarah Romawi kuno dengan menjunjung tinggi seks dan juga menjadikannya sebagai simbol kehidupan yang sangat penting.
