Ditekuk Thailand U-23, Shin Tae-yong Tegaskan Siap Lakukan Evaluasi Besar-besaran

Ditekuk Thailand U-23, Shin Tae-yong Tegaskan Siap Lakukan Evaluasi Besar-besaran

Gaya Hidup | BuddyKu | Jum'at, 20 Mei 2022 - 04:45
share

NAM DINH - Target medali emas SEA Games 2021 bagiTimnas Indonesia U-23harus sirna usai kalah 0-1 dari Thailand. Hal ini membuat pelatih Indonesia, Shin Tae-yong akan melakukan evaluasi besar.

Seperti diketahui, Garuda Muda awalnya mampu bermain sengit dengan Gajah Perang Muda selama 90 menit. Namun sayang, saat berlanjut ke tambahan babak, gawang Ernando Ari dijebol oleh Weerathep Pomphun menit ke-94.

Shin Tae-yong pun mengakui bahwa perlu adanya evaluasi di dalam tubuh Timnas Indonesia U-23 usai kekalahan tersebut. Banyak sekali faktor yang disorot hingga dicap sebagai penyebab utama kegagalan ke final.

Shin Tae-yong tampak kecewa usai Timnas Indonesia U-23 kalah dari Thailand di semifinal SEA Games 2021 (Foto: REUTERS)
Shin Tae-yong tampak kecewa usai Timnas Indonesia U-23 kalah dari Thailand di semifinal SEA Games 2021 (Foto: REUTERS)

Pertama, pelatih asal Korea Selatan itu menilai bahwa permainan anak asuhnya sulit berkembang ketika berhadapan dengan tim kuat. Marc Klok dkk tak bermain lepas karena tekanan yang didapat.

"Kekalahan ini memang harus membuat kami evaluasi karena kami tidak bisa mengembangkan permainan saat bertemu lawan yang lebih kuat walau hanya sedikit," kata STY dalam konferensi pers usai laga, Kamis (19/5/2022).

"Kami takut dengan itu dan tidak bisa mengembangkan permainan kami. Jika mampu bermain seperti biasa, pastinya jalannya pertandingan akan lebih baik," sambungnya.

Kemudian sikap di atas lapangan juga harus mendapat teguran keras. Bagaimana tidak, saat harus mengejar ketertinggalan, tensi tinggi dan emosi penggawa Merah-Putih malah lepas kontrol.

Akibatnya, peluang pun sulit diciptakan. Seperti pada laga tadi, alih-alih mencetak gol penyeimbang, anak asuh STY malah harus diusir dari lapangan. Adalah Firza Andika, Ricky Kambuaya dan Rachmat Irianto yang diganjar kartu merah di akhir laga.

Dan yang terakhir, tentu saja ketenangan dalam mengambil keputusan di sepertiga akhir lapangan musuh. Witan Sulaeman dan kawan-kawan kurang tenang dalam melakukan penyelesaian akhir. Hal tersebut pun diakui STY sebagai penyebab kekalahan dari Thailand.

Muhammad Ridwan tampak kecewa usai kalah dari Timnas Thailand U-23 di semifinal SEA Games 2021 (Foto: REUTERS)
Muhammad Ridwan tampak kecewa usai kalah dari Timnas Thailand U-23 di semifinal SEA Games 2021 (Foto: REUTERS)

"Kalau saya melihat, bukan karena masalah fisik. Karena thailand pun main sama juga 90 menit. Namun saya melihat ketika thailand dapat peluang, mereka bisa cetak gol," ucap STY.

"Kami juga punya peluang, tetapi tidak dapat mencetak gol. Itu alasan kami kalah hari ini," tutupnya.

Oleh sebab itu, pekerjaan berat pun menanti baik dari STY, ofisial pelatih, dan para pemain. Mereka akan ditantang Malaysia untuk memperebutkan medali perunggu pada SEA Games 2021.

Topik Menarik