Sprint Rally Piala Raja, Ajang Tumbuhkan Iklim Sport Tourism Yogyakarta
AJANG Sprint Rally "Piala Raja" yang diselenggarakan Beagle Jogja Rally Team di Sirkuit Donokerto, Turi, Kabupaten Sleman pada 14 dan 15 Mei 2022 diharapkan dapat menumbuhkan iklim "sport tourism" di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
"Ada tiga tujuan yang hendak kami capai dalam event Sprint Rally Piala Raja yang bertajuk \'Nge-Gas Bareng Beagle Jogja\' ini," kata Ketua Penyelenggara Sprint Rally Piala Raja Yuda Mahesa Sidharta di Sleman, Sabtu (14/5/2022).
Menurut dia, tujuan utama ajang ini yakni upaya untuk regenerasi pembalap muda Yogyakarta, tujuan kedua untuk menumbuhkan iklim sport tourism di wilayah setempat.
"Di Kelurahan Donokerto ini terdapat sejumlah desa wisata dengan homestay-nya, beberapa destinasi wisata, pusat wisata kuliner dan lainnya," katanya.
Ia mengatakan, selain itu tujuan yang juga ingin dicapai dari event tersebut adalah bagaimana event ini dapat menjadi ruang kebudayaan bagi masyarakat setempat, masyarakat Sleman dan DIY.
"Nantinya untuk event putaran kedua, ketiga dan keempat di sela kegiatan Sprint Rally, akan kami tampilkan potensi seni budaya masyarakat setempat. Untuk putaran pertama ini, belum bisa kami lakukan karena terkait perizinan kegiatan di masa pandemi COVID-19," katanya.
Yudha mengatakan, event Piala Raja Sprint Rally Jogja 2022 ini mengusung semangat kebersamaan dan pemberdayaan masyarakat lokal dengan konsep sporttourism.
"Event ini didukung penuh oleh Pemerintah Kabupaten Sleman, Kapanewon (Kecamatan) Turi, Kelurahan Donokerto dan Kelurahan Wonokerto serta komunitas-komunitas otomotif khususnya dunia sprint rally di Yogyakarta," katanya.
Ia mengatakan, pelaksanaan kejuaraan ini melibatkan potensi masyarakat sekitar mulai dari UMKM, homestay, kuliner, karang taruna, bengkel, pengelolaan parkir serta team marshal, dengan harapan dapat menciptakan dampak pertumbuhan ekonomi khususnya di masa pandemi COVID-19.
"Ada 20 warga sekitar sirkuit yang kami libatkan sebagai Marshal dalam event ini. Sebelumnya mereka juga sudah mendapat pelatihan oleh IMI. Saat ini memang baru bertugas sebagai marshal pendamping," katanya.
