Ini Tips Aman Simpan dan Olah Daging agar Bebas PMK

Ini Tips Aman Simpan dan Olah Daging agar Bebas PMK

Gaya Hidup | genpi.co | Jum'at, 13 Mei 2022 - 19:00
share

GenPI.co Jateng - Hewan ternak yang terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK) ternyata masih bisa dikonsumsi.

Namun demikian, cara memasaknya perlu diperhatikan agar tetap sehat.

Kepala Bidang Veteriner Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Solo, Agus Sasmito, mengatakan PMK pada hewan tidak membahayakan manusia.

"Daging dan susu tetap aman selama dimasak dengan benar," kata dia, saat dihubungi GenPI.co , Minggu (13/5).

Penyakit ini menyerang hewan kuku belah seperti sapi, kambing, babi, kerbau, dan domba.

Agus menjelaskan beberapa tips aman menyimpan dan mengolahdaging segar yang aman terbebas dari PMK.

Caranya, jangan cuci daging sebelum mengolahnya. Dinginkan lalu bekukan atau langsung rebus selama 30 menit di air mendidih.

Jika tidak langsung dimasak atau akan dibekukan di freezer , maka daging bersama kemasan disimpan terlebih dahulu pada suhu dingin atau di chiller minimal 24 jam.

Pastikan memilih jeroan yang sudah direbus atau yang masih mentah.

Selanjutnya rebus terlebih dahulu sekitar 30 menit sebelum disimpan atau diolah.

Bekas kemasan daging tidak langsung dibuang, tapi rendam dahulu dengan detergen/pemutih/cuka dapur untuk mencegah cemaran virus ke lingkungan.

Sedangkan cara mengonsumsi daging olahan adalah untuk daging pengalengan dipanaskan hingga suhu 70 celsius selama 30 menit dan pengeringan setelah penggaraman.

Sementara untuk susu panaskan hingga suhu 132 celsius selama paling sedikit 1 detik (untuk UHT), jika pH susu <7.0 panaskan minimal 72 celsius selama 15 detik (HTST).

Jika pH susu >7.0 proses HTST selama 2 kali.

Terakhir untuk penanganan kulit, yakni lakukan penggaraman yang menangandung natrium Karbonat (No2CO3) 2% selama 28 hari.(*)

Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?

Topik Menarik