Amalan Bulan Rajab

Amalan Bulan Rajab

Gaya Hidup | inewsid | Senin, 31 Januari 2022 - 17:43
share

JAKARTA, iNews.id - Umat Islam akan kembali kedatangan salah satu bulan istimewa yakni Bulan Rajab 1443 Hijriah yang jatuh pada Rabu, 2 Februari 2020. Banyak amalan yang bisa dilakukan kaum Muslim di Bulan Rajab terutama tanggal 1 sampai 10 di antaranya, mengerjakan puasa sunnah, sedekah, dzikir, membaca sholawat, berdoa, sholat sunnah dan ibadah sunnah lainnya.

Kemuliaan Bulan Rajab yang diisi dengan berbagai amal saleh bertujuan agar di bulan mulia ini dapat mengantarkan menjadi manusia yang bertakwa.

Nabi Muhammad SAW bersabda:

Rajab adalah bulan Allah, Syaban adalah bulanku, dan Ramadhan adalah bulan umatku. (Imam Al Suyuti).

Fakta bahwa Rajab adalah bulan Allah berarti layak dihormati dan diagungkan, Rasulullah Muhammad saw sangat menghormati bulan Rajab ini. Bahkan ketika bulan Rajab datang beliau akan mencari berkah, dengan memanjatkan doa:

Latin: Allahumma baarik lanaa fii rajaba wa sya\'baana waballighnaa ramadhoona

Ya Allah berkati kami di bulan Rajab dan Syaban dan semoga kami bisa sampai pada Ramadhan. (Imam Ahmad),

Rajab adalah kunci dari bulan-bulan terbaik yang datang mengikuti sesudahnya. Abu Bakr Al-Balkhi rahimahullah berkata.

Bulan Rajab bulan (saatnya) menanam. Bulan Syaban bulan (saatnya) menyiram tanaman dan bulan Ramadhan bulan (saatnya) menuai hasil. (Lihat Fatwa Al-Islam Sual wa Jawab).

Berikut 12 amalan Bulan Rajab yang dianjurkan untuk dikerjakan umat Islam:

1. Puasa Rajab

Puasa Rajab merupakan salah satu puasa sunnah yang dianjurkan. Rasulullah SAW dalam sebuah riwayat disebutkan selalu berpuasa di bulan rajab ini. Diriwayatkan dalam hadits sahih bahwa Rasulullah SAW berpuasa di Bulan Rajab.

Kesunnahan puasa Rajab juga dapat diambil dari dalil-dalil umum mengenai dianjurkannya berpuasa pada empat bulan haram. Disebutkan dalam Shahih Muslim, (hadits no. 1960):

Dari Utsman bin Hakim Al-Anshari bahwa ia berkata: Saya bertanya kepada sahabat Said bin Jubair mengenai puasa Rajab, dan saat itu kami berada di bulan Rajab. Maka ia pun menjawab: Saya telah mendengar Ibnu Abbas ra berkata: Dulu Rasulullah shallallahu alaihi wasallam pernah berpuasa hingga kami berkata bahwa beliau tidak akan berbuka. Dan beliau juga pernah berbuka hingga kami berkata bahwa beliau tidak akan puasa.

Hadis ini secara eksplisit menjelaskan bahwa nabi Muhammad saw sering puasa terus menerus di bulan rajab, hingga para sahabat mengira bahwa nabi Muhammad saw tidak pernah berbuka, namun kadang Nabi Muhammad SAW tidak berpuasa hingga para sahabat mengira nabi tidak berpuasa di Bulan Rajab.

- Puasa Sunnah di Bulan rajab ini bisa dilakukan khusus pada tanggal 1 Rajab.
- Puasa khusus hari Kamis minggu pertama bulan Rajab
- Puasa khusus pada hari Nisfu Rajab.
- Puasa khusus pada tanggal 27 Rajab.
- Puasa pada awal, pertengahan dan akhir bulan Rajab.
- Berpuasa khusus sekurang-kurang-nya sehari pada bulan Rajab.

Adanya beberapa riwayat yang dhoif dan maudhu tentang keutamaan puasa rajab bukan berarti puasa sunnah di bukan Rajab tidak ada. Puasa Rajab sangat dianjurkan oleh Rasulallah SAW walau hanya beberapa hari saja.

2. Perbanyak Baca Istighfar

Bulan rajab adalah bulan permohonan ampun kepada Allah Taala. Bulan rajab disebut syahr al-istigfar, maka perbanyaklah istigfar di bulan ini. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Rajab artinya mencurahkan, karena pada bulan rajab, Allah Taala mencurahkan rahmat-Nya kepada umat-Nya. Setiap manusia mempunyai salah dan khilaf, maka perbanyaklah memohon ampun di bulan ini.
Berikut bacaan istighfar:

Sayyidul istigfar

Latin: Allahumma anta rabbii laa ilaaha illaa anta khalaqtanii wa ana \'abduka wa ana \'alaa \'ahdika wawa\'dika mastatho\'tu a\'uudzubika min syarri maa shona\'tu abuu ulaka bini\'matika \'alayya wa abuu u budzanbii fagjfirlii fainnahuu laa yaghfiru dzunuuba illaa anta.

Artinya: Ya Allah, Engkaulah Tuhanku, tiada Tuhan selain Engkau yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu, aku akan setia pada janjiku pada-Mu semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan yang aku perbuat. Kuakui segala nikmat-Mu atasku dan aku akui segala dosaku (yang aku perbuat). Maka ampunilah aku, sesungguhnya tidak ada yang bisa mengampuni dosa kecuali Engkau.

Bacaan Istighfar


Latin: Astaghfirullahal \'adhiim alladziii laaa ilaaha illa huwal hayyul qayuyuumu wa atuubu ilaihi taubatan abdin dhoolimin laa yamliku linafsihi dharran wala naf\'an walaa mauta walaa hayaatan walaa nusyuuran subhaanallahil hayyul qayyuum.

3. Bersedekah

Salah satu jalan yang ditempuh oleh para salik untuk mencapai kemuliaan adalah bersedekah. Namun yang paling utama adalah memilih waktu yang mulia untuk bersedekah. Dan salah satu bulan yang mulia untuk memperbanyak amal soleh termasuk bersedekah adalah Bulan Rajab.

:

Nabi Muhammad saw bersabda, siapa yang sedekah di bulan Rajab maka Allah Taala menjauhkan dirinya dari neraka sejauh jarak terbang seekor burung elang yang terbang dari kecil hingga mati.

:

Nabi Muhammad saw bersabda, siapa yang melapangkan kesulitan seorang mukmin di bulan Rajab, maka Allah Taala akan memberikan istana di surga Firdaus seluas pandangan matanya.

Hadirnya bulan rajab yang menyapa hamba merupakan isyarat dan kesempatan agar setiap hamba meningkatkan seluruh amalnya termasuk di dalamnya bersedekah.

Bersedekah banyak keutamaannya.
Pertama, bersedekah dapat memadamkan murka Allah Taala.
Kedua, bersedekah dapat menolak bala.
Ketiga, bersedekah dapat memperlancar dan memperbanyak rizki.
Kempat, bersedekah akan memperpanjang umur.
Kelima, bersedekah akan memberikan keberkahan hidup di dunia dan akhirat.

4. Berdzikir

Dzikir adalah amalan yang mulia. Perbedaan orang yang mati dan yang hidup adalah terletak pada zikirnya. Bulan rajab yang penuh dengan kemuliaan hendaknya diisi dengan zikir dan berdoa.

Berikut bacaan dzikir bulan rajab dikutip dari bincangsyariah:

Latin: Subhaanal ilahil jaliil, subhaana man laa yanbaghii tasbiihu illaa lahu, subhaanal a\'azzal akram, subhaana man labisal\'izza wahuwa lahu ahlun
Maha Suci Tuhan yang Agung, Maha Suci Zat yang tidak bertasbih kecuali kepadanya, Maha Suci Zat yang mulia dan pemurah, Maha Suci Zat yang memakai pakaian keagungan dan Dia pantas atasnya.

Disebutkan oleh Yahya bin al-Husain al-Syajari dalam kitabnya Kitab al-Amali bahwa zikir di atas dibaca sebanyak 100 kali setiap hari yang sedang tidak berpuasa di bulan Rajab.

5. Membaca Sholawat

Bulan rajab juga dianjurkan untuk banyak membaca sholawat atas Nabi. Adapun redaksi sholawatnya bebas.

.

Latin: Allahumma shalli wa sallim \'alaa sayyidinaa muhammadin wa \'alaa aali sayyidinaa muhammad.

Artinya: Wahai Allah, limpahkanlah rahmat dan kesejahteraan kepada penghulu kami, Nabi Muhammad dan keluarganya.

Sholawat Ummi:

.

Latin: Allahumma shollialaa sayyidinaa muhammadin abdika wanabiyyika wa Rosuulika Nabil Ummy wa alaa alihi wa shohbihi wasillam.

Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad saw, sebagai hamba, Nabi, dan utusan-Mu yang Ummy (tidak bisa membaca dan menulis) beserta keluarga dan sahabatnya dengan salam yang sesungguhnya."

Sholawat Jibril:

Latin: Shollallohu Ala Muhammad.

Artinya: Semoga Allah memberikan rahmat-Nya kepada Nabi Muhammad SAW.

6. Membaca doa Bulan Rajab

Membaca doa seperti yang diriwayatkan oleh Sayyidina Anas ra, bahwa Rasulullah ketika memasuki bulan Rajab berdoa:

Latin: Allahumma baarik lanaa fii rajaba wa sya\'baana wa ballighnaa ramadhoon

Ya Allah berilah kami keberkahan di bulan Rajab dan Syaban dan sampaikan kami pada bulan Ramadhan.

7. Mengadakan shalat khusus pada malam pertama bulan Rajab

8. Mengadakan shalat khusus pada malam Jumat pekan pertama bulan

9. Shalat khusus pada malam Nisfu Rajab (pertengahan atau tanggal 15 Rajab)

10. Shalat khusus pada malam 27 Rajab (malam Isra\' dan Mi\'raj).

11. Mengeluarkan zakat khusus pada bulan Rajab

12. Umrah khusus di bulan Rajab

Demikian amalan Bulan rajab yang bisa dilakukan umat Islam agar mendapat berkah dan cucuran rahmat dari Allah SWT.

Wallahu A\'lam

Topik Menarik