Alasan Mengapa Imlek Identik dengan Warna Merah, Benarkah Berkaitan dengan Binatang Buas?

Alasan Mengapa Imlek Identik dengan Warna Merah, Benarkah Berkaitan dengan Binatang Buas?

Gaya Hidup | indozone.id | Selasa, 25 Januari 2022 - 12:23
share

Tahun ini, Tahun BaruImlek jatuh pada 1 Februari, menandai awal Tahun Macan Air. Perayaan ini diisi dengan kegiatan dan tradisi yang menyenangkan, termasuk menemukan segala sesuatu dicat dengan warna merah selama festival ini.

Warna memainkan peran penting dalam budaya China karena mewakili tradisi dari generasi ke generasi. Biasanya merupakan bagian dari cerita rakyat, warna-warna ini membantu kita terhubung dengan lingkungan terdekat kita.

Mengutip situs Prestige Online , orang Tionghoa tidak hanya menganggap merah sebagai warna keberuntungan tetapi juga memasukkannya sebagai warna perayaan utama mereka, yang membuatnya lebih dari sekadar warna yang melambangkan Tahun Baru Imlek. Menurut kisahnya, warna merah yang dihubungang dengan cerita legenda.

Cerita rakyat tentang \'Nian\'.

Menurut legenda, seekor binatang buas bernama Nian akan datang pada Malam Tahun Baru Imlek untuk melahap penduduk desa, ternak, dan tanaman. Untuk melindungi diri dari makhluk mitos, orang-orang akan meletakkan makanan di depan pintu mereka, berharap Nian tidak akan menyakiti siapa pun setelah memakannya.

Suatu malam, beberapa warga melihat Nian takut pada seorang anak berpakaian merah. Sejak saat itu, mereka telah menggantung lentera merah dan gulungan musim semi dengan bait untuk menjauhkan binatang itu selama satu tahun lagi.

Orang-orang bahkan akan saling menyapa dengan mengatakan "Gong Xi Fa Cai," atau "Selamat," pada Malam Tahun Baru untuk menakut-nakuti binatang mitos. Untuk alasan yang sama, tarian Nian atau barongsai dilakukan pada setiap malam Tahun Baru Imlek.

Meningkatkan keberuntungan dan mengusir roh jahat.

Lampion berwarna merah saat imlek. (Freepik).
Lampion berwarna merah saat imlek. (Freepik).

Merah adalah warna tradisional Han - kelompok etnis dominan di China - yang menandakan keberuntungan, keberuntungan, vitalitas, perayaan dan kemakmuran.

Terutama selama Tahun BaruImlek, orang-orang negara itu menghiasi diri mereka dengan pakaian merah untuk meningkatkan keberuntungan dan mengusir roh jahat.

Orang-orang merapikan rumah dan kantor mereka dengan lentera merah, spanduk dan potongan kertas juga. Amplop merah berisi uang diberikan kepada anak-anak dan orang tua.

Angpao dalam amplo warna merah saat imlek. (Freepik).
Angpao dalam amplo warna merah saat imlek. (Freepik).

Artikel Menarik Lainnya:

Topik Menarik