6 Fakta IHSG 2025, Rekor Tertinggi Terus Tercipta

6 Fakta IHSG 2025, Rekor Tertinggi Terus Tercipta

Ekonomi | okezone | Minggu, 14 Desember 2025 - 05:26
share

JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan resiliensi tinggi, bahkan mencatat beberapa kali rekor tertinggi sepanjang 2025. IHSG sempat menyentuh level tertinggi harian di 8.720,88.

Hal ini pun membuat kinerja pasar modal Indonesia menunjukkan penguatan signifikan. Kapitalisasi pasar (market cap) bursa pun menembus sekitar Rp15.700 triliun.

Berikut fakta-fakta menarik terkait laju IHSG yang rutin mencetak rekor tertinggi sepanjang sejarah (all time high), Minggu (14/12/2025):

1. IHSG dan Market Cap Bursa

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi, menyampaikan bahwa IHSG mencatatkan posisi all time high pada level 8.602,13 pada 26 November 2025.

“Juga market cap menembus Rp15.711 triliun pada tanggal yang sama,” kata Inarno dalam konferensi pers RDKB.

Secara bulanan, IHSG pada akhir November ditutup di level 8.508,71, meningkat 4,22 persen secara month to month. Sedangkan secara tahunan, indeks telah tumbuh 20,18 persen year to date (ytd).

Menurut Inarno, kinerja pasar modal domestik pada November 2025 melanjutkan tren positif yang sejalan dengan ketahanan perekonomian nasional.

“Ekonomi nasional tetap terjaga di tengah dinamika global,” jelasnya.

2. Transaksi Harian Bursa

Penguatan indikator pasar modal ini juga sejalan dengan kenaikan rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) investor.

“Rata-rata nilai transaksi harian atau RNTH saham pada November 2025 mencetak rekor all time high sebesar Rp23,14 triliun,” ujarnya.

3. Dipercaya Investor

Penguatan pasar saham turut didukung masuknya dana asing. Sepanjang November, investor asing membukukan net buy senilai Rp12,02 triliun, setelah pada Oktober mencatat Rp12,96 triliun.

“Hal ini menunjukkan keyakinan dan persepsi yang positif terhadap pasar modal domestik,” katanya.

 

4. Level Tertinggi IHSG

Hingga hari ini, Kamis (11/12), IHSG masih mencetak rekor all time high (ATH) ke level 8.776 per saham. Transaksi harian menembus Rp34,27 triliun.

5. Jasa Keuangan Solid

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat sektor jasa keuangan Indonesia tetap menunjukkan ketahanan kuat sepanjang 2025 di tengah dinamika global dan domestik.

Kondisi ini membuat sejumlah indikator bergerak positif, termasuk Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

“Setelah periode volatilitas tersebut, IHSG menunjukkan resiliensi yang tinggi, bahkan mencatat beberapa kali rekor tertinggi sepanjang 2025,” ujar Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar.

6. Kebijakan BEI

Ia menambahkan, pemulihan tersebut turut ditopang oleh sejumlah kebijakan yang dikeluarkan OJK dan Bursa Efek Indonesia.

Beberapa kebijakan yang diambil meliputi buyback tanpa RUPS, penyesuaian batasan trading halt, serta penerapan asymmetric auto rejection.

Sedianya, IHSG telah menguat 22,9 persen secara year to date (ytd) per Rabu (10/12). Hingga Kamis (11/12) pukul 15.01 WIB, indeks tertekan 1,10 persen ke 8.605,29.

Topik Menarik