Saham KIJA Bergerak di Bidang Apa? Pengelola Kawasan Industri Cikarang, Ini Pemiliknya
IDXChannel—KIJA bergerak di bidang apa? PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) tercatat sebagai emiten properti dan real estate, perusahaan ini adalah pengembang dan pengelola kota mandiri berbasis industri.
Melansir laman resmi Jababeka (12/12/2025), perseroan menawarkan real estate industri berikut infrastruktur pelengkap dan layanan manajemennya bagi pelaku usaha di bidang industri riangan, menengah, dan berat.
Dalam kota mandiri yang didirikan KIJA, terdapat real estate komersial dan residensial untuk hunian pekerja di sekitar kawasan industri. Perusahaan ini berdiri pada 1989, kegiatan usaha perseroan dimulai dengan pembangunan kawasan industri di Cikarang.
Pada 1992, perseroan mulai membangun kawasan perumahan di Cikarang. Tahun-tahun berikutnya, perseroan mengakuisisi lahan di kota lain dan melanjutkan proyek pembangunan. Salah satunya adalah Jababeka Central Business District.
Adapun lahan yang diakuisisi KIJA berlokasi di antara di Cilegon (1.000 hektare) dan Tanjung Lesung (1.500 hektare). Namun pengembangan utama KIJA adalah Kota Jababeka Cikarang yang luasnya mencapai 5.600 hektare.
Selain Cikarang, proyek pengembangan lain dalam portofolio bisnis perseroan adalah Kawasan Industri Kendal di Jawa Tengah lewat joint venture dengan Sembawang Corp, Tanjung Lesung, dan Morotai (Maluku).
Lahan milik perseroan di Tanjung Lesung akan dikembangkan menjadi sebuah resor terpadu dan tujuan baru bagi para wisatawan baik domestik maupun internasional. Sedangkan Kawasan Industri Kendal juga dikembangkan seperti kota terpadu di Cikarang.
Kota terpadu berbasis industri yang dikembangkan KIJA memiliki kawasan industri, kawasan hunian, kawasan komersial (ruko, dll), dan fasilitas pendukung serta hiburan. Juga infrastruktur. Seperti air bersih, limbah, dan pemeliharaan kawasan.
Mengutip Laporan Tahunan KIJA 2024, saat ini kawasan industri di Kota Jababeka menaungi 2.000 perusahaan nasional dan multinasional dari 30 negara, dengan 1 juta lebih pekerja dan 10.000 ekspatriat beraktivitas di kota tersebut.
Sejumlah perusahaan yang menjadi tenant di Kota Jababeka misalnya ICI Paints, Mattel (Barbie), Samsung, Unilever, United Tractors, Akzo Nobel, Nissin Mas, dan sebagainya.
KIJA Bergerak di Bidang Apa? Informasi Kepemilikan Sahamnya
KIJA mencatatkan sahamnya secara perdana di bursa efek pada 1995 dengan melepas 47 juta saham di harga penawaran Rp4.950 per saham. Dari IPO ini, perseroan mengantongi dana sebanyak Rp232 miliar.
Berdasarkan laporan bulanan registrasi pemegang efek, per 30 November 2025 ada dua pengendali saham KIJA, yakni Setyono Djuandi dan Aida Garnida. Kepemilikan saham Adia di KIJA mencapai 580 juta, setara 2,78 persen dari total saham terdaftar.
Pemegang saham mayoritas lainnya adalah Islamic Development Bank dengan kepemilikan sebanyak 2,40 miliar saham, setara 11,52 persen dari total saham. Lalu Mu Min Ali Gunawan dengan kepemilikan 4,39 miliar saham, setar 21,08 persen dari total saham.
Sedangkan masyarakat (non-warkat) memiliki saham KIJA sebanyak 12,26 miliar, atau setara 58,90 persen dari total saham terdaftar.
Pada perdagangan Jumat 12 Desember 2025, KIJA ditutup di harga Rp250 per saham, naik 17,92 persen dari pembukaan. Dalam satu bulan terakhir, KIJA mencatatkan pertumbuhan harga sebesar 33,69 persen.
Itulah informasi singkat tentang KIJA bergerak di bidang apa.
(Nadya Kurnia)










