IHSG Koreksi ke 8.632, Tertekan Aksi Profit Taking Jelang Akhir Pekan
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah pada penutupan perdagangan Jumat (5/12/2025) sore.
IHSG ditutup di level 8.632,76 atau turun 7,44 poin setara 0,09 persen, dibanding penutupan sebelumnya di 8.640,20.
Aksi profit taking investor berlangsung di sejumlah saham-saham big cap, setelah indeks menyentuh level all time high (ATH) di level 8.689.
Sepanjang sesi perdagangan hari ini, IHSG bergerak fluktuatif dengan level tertinggi di 8.689,10 dan terendah di 8.617,04.
Aktivitas perdagangan tercatat cukup ramai dengan volume transaksi 46,85 miliar saham dan nilai transaksi mencapai Rp20,16 triliun.
Sebanyak 384 saham menguat, 308 melemah, dan 264 stagnan.
Indeks LQ45 juga terkoreksi 6,47 poin atau 0,76 persen ke 847,27, demikian juga JII turun ke 578,75.
Pergerakan sektoral menunjukkan dominasi zona hijau di beberapa sektor utama. IDXINFRA mencatat kenaikan tertinggi sebesar 3,04 persen, diikuti IDXINDUSTRY yang menguat 4,01 persen, dan IDXTRANS naik 2,74 persen.
Sektor energi justru bergerak negatif dengan penurunan 0,69 persen, sementara sektor teknologi melemah 0,70 persen.
Deretan saham top losers LQ45 dihuni oleh DSSA turun dalam 10,36 persen ke Rp102.075. MAPI melemah 3,16 persen ke Rp1.225, disusul AKRA merosot 2,66 persen ke Rp1.280
Di sisi lain, beberapa saham LQ45 top gainers terdiri dari EXCL naik 10,73 persen ke Rp3.200. Saham PGEO juga menanjak 4,74 persen ke Rp1.215, sementara EMTK menguat 4,26 persen ke Rp1.345.
(Dhera Arizona)









