3 Fakta Gudang Garam PHK Besar-besaran, Video Perpisahannya Bikin Mewek!

3 Fakta Gudang Garam PHK Besar-besaran, Video Perpisahannya Bikin Mewek!

Ekonomi | inews | Sabtu, 6 September 2025 - 17:08
share

JAKARTA, iNews.id  -  Inilah 3 fakta Gudang Garam PHK besar besaran menjadi sorotan publik setelah viral video perpisahan karyawan PT Gudang Garam Tbk. Suasana haru tergambar ketika para pekerja yang telah mengabdi belasan tahun harus menerima pemutusan hubungan kerja (PHK). Kejadian ini memunculkan banyak pertanyaan, mulai dari kondisi keuangan perusahaan hingga dampak sosial bagi ribuan orang yang terlibat dalam ekosistem industri tembakau.

Video yang beredar menampilkan momen emosional: karyawan berseragam Gudang Garam berbaris rapi, saling bersalaman, berpelukan, hingga tak sedikit yang meneteskan air mata. 

Ada yang terlihat membawa barang pribadi di kardus, ada pula yang melambaikan tangan terakhir kali kepada rekan kerja. Beberapa dari mereka disebut telah bekerja lebih dari satu dekade, sehingga perpisahan ini terasa begitu berat. Unggahan tersebut memantik simpati masyarakat luas dan menambah sorotan pada langkah perusahaan.

Dilansir dari berbagai sumber pada Sabtu (6/9/2025), berikut 3 fakta Gudang Garam PHK besar-besaran.

3 Fakta Gudang Garam PHK Besar-besaran

1. Kinerja Keuangan Anjlok Drastis

Laporan keuangan semester I 2025 menunjukkan kondisi perusahaan sedang tertekan. Laba bersih turun 87,3 menjadi Rp117,16 miliar dari Rp925,51 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. 

Pendapatan merosot 11,29 menjadi Rp44,36 triliun, laba bruto menyusut 25,26, dan laba usaha jatuh hingga 68,16. Kondisi ini memperlihatkan bahwa perusahaan menghadapi penurunan daya beli konsumen dan tekanan biaya produksi yang signifikan.

2. Dampak Sosial dan Respon Serikat Buruh

Viralnya video perpisahan karyawan menggambarkan betapa besar dampak PHK massal terhadap kehidupan pekerja. Sebagian karyawan yang kehilangan pekerjaan diketahui telah mengabdi 10–14 tahun. 

Serikat pekerja menilai imbas PHK tidak hanya dirasakan buruh pabrik, tetapi juga petani tembakau, pedagang kecil, sopir logistik, hingga pemilik kontrakan yang selama ini bergantung pada aktivitas industri rokok. Efek domino ini menunjukkan bahwa kebijakan efisiensi perusahaan akan memukul banyak sektor sekaligus.

3. PHK Lokal dan Klarifikasi Perusahaan

Di salah satu pabrik Gudang Garam di Tuban, tercatat 27 karyawan yang diberhentikan pada akhir 2024 melalui perusahaan outsourcing. Manajemen menyebut langkah itu bukan pemutusan massal, melainkan efisiensi dengan tetap membayarkan pesangon sesuai aturan. 

Fakta ini memperlihatkan bahwa meski isu PHK besar-besaran mencuat luas, dalam praktiknya ada unit usaha yang menjalankan pemutusan kerja secara terbatas dengan prosedur resmi.

Dengan demikian, 3 fakta gudang garam PHK besar besaran memperlihatkan sisi lain dari dinamika industri rokok di Indonesia: penurunan kinerja finansial, dampak sosial yang meluas, hingga kebijakan efisiensi perusahaan. Isu ini bukan sekadar cerita viral, tetapi potret nyata bagaimana tekanan ekonomi memengaruhi ribuan pekerja dan ekosistem bisnis di sekitarnya.

Topik Menarik