Mengintip Besaran Gaji dan Tunjangan PNS Kemenkeu 2025, Instansi Paling Sultan

Mengintip Besaran Gaji dan Tunjangan PNS Kemenkeu 2025, Instansi Paling Sultan

Ekonomi | okezone | Jum'at, 8 Agustus 2025 - 22:01
share

JAKARTA - Mengintip besaran gaji dan tunjangan PNS Kemenkeu 2025, instansi paling sultan. Di antara kementerian dan lembaga pemerintah lainnya, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sering disebut sebagai instansi paling sultan.

Julukan ini diberikan dengan alasan. PNS yang bekerja di Kemenkeu menerima gaji dan tunjangan yang lebih besar, selain memiliki peran strategis dalam pengelolaan keuangan negara.

Gaji PNS naik 8 persen pada tahun 2025 setelah Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 5 Tahun 2024 diberlakukan. Selain itu, pegawai Kemenkeu masih menerima tunjangan kinerja tertinggi dari semua lembaga pemerintahan.

Seberapa besar gaji dan tunjangan para abdi negara di Kemenkeu? Berikut Okezone rangkum mengenai gaji dan tunjangan PNS Kemenkeu.

Sesuai dengan PP Nomor 5 Tahun 2024, gaji pokok PNS di seluruh kementerian dan lembaga termasuk Kemenkeu naik 8 persen. 

Gambaran gaji pokok terbaru berikut disesuaikan dengan golongan :

1. Golongan I

Ia: Rp1.685.700 - Rp2.522.600  
Ib: Rp1.840.800 - Rp2.670.700  
Ic: Rp1.918.700 - Rp2.783.700  
Id: Rp1.999.900 - Rp2.901.400  

2. Golongan II

IIa: Rp2.184.000 - Rp3.633.400  
IIb: Rp2.385.000 - Rp3.797.500  
IIc: Rp2.485.900 - Rp3.958.200  
IId: Rp2.591.000 - Rp4.125.600  

3. Golongan III

IIIa: Rp2.785.700 - Rp4.575.200  
IIIb: Rp2.903.600 - Rp4.768.800  
IIIc: Rp3.026.400 - Rp4.970.500  
IIId: Rp3.154.400 - Rp5.180.700  

4. Golongan IV

IVa: Rp3.287.800 - Rp5.399.900  
IVb: Rp3.426.900 - Rp5.628.300  
IVc: Rp3.571.900 - Rp5.866.400  
IVd: Rp3.723.000 - Rp6.114.500  
IVe: Rp3.880.400 - Rp6.373.200 

Sementara itu, gaji PNS di lingkungan Kemenkeu tahun 2025 sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan (Permenkeu) Nomor 39 Tahun 2023 dan PP Nomor 5 Tahun 2024.

 

Gaji Pimpinan dan Pejabat Eselon

Ketua/Kepala Lembaga: Rp24.134.000
Wakil Ketua/Wakil Kepala: Rp21.237.000
Sekretaris/Anggota Lembaga: Rp18.340.000
Eselon I: Rp19.939.000
Eselon II: Rp14.702.000
Eselon III: Rp8.987.000
Eselon IV: Rp7.517.000

Salah satu faktor yang membedakan penghasilan PNS di setiap instansi adalah tunjangan kinerja (tukin). Hal Ini adalah aspek paling menarik menjadi PNS di Kementerian Keuangan. Tunjangan ini diberikan tergantung pada kelas jabatan pegawai, dari staf biasa hingga pejabat eselon.

Tunjangan kinerja yang diberikan oleh Kemenkeu, yang ditetapkan melalui Perpres Nomor 156 Tahun 204. Besaran tunjangan kinerja PNS Kemenkeu bervariasi, mulai dari Rp5.361.800 hingga Rp117.375.000 per bulan, tergantung pada jabatan dan tingkatannya.

Berikut adalah rincian tunjangan kinerja yang diterima PNS Kementerian Keuangan berdasarkan jabatan.

- Pejabat Struktural (Eselon I): Rp81.940.000–Rp117.375.000 per bulan.
- Pejabat Struktural (Eselon II): Rp56.780.000–Rp81.940.000 per bulan.
- Pranata Komputer Utama: Rp42.585.000 per bulan.
- Pejabat Struktural (Eselon III): Rp37.219.800–Rp46.578.000 per bulan.
- Pemeriksa Pajak Madya: Rp34.172.125 per bulan.
- Penilai PBB Madya: Rp28.914.875 per bulan.
- Pranata Komputer Madya: Rp27.914.850 per bulan.
- Pemeriksa Pajak Muda: Rp25.162.550 per bulan.
- Penilai PBB Muda: Rp21.567.900 per bulan.
- Pejabat Struktural (Eselon IV): Rp22.935.726–Rp28.757.200 per bulan.
- Pemeriksa Pajak Penyelia: Rp22.235.150 per bulan.
- Penilai PBB Penyelia: Rp19.058.700 per bulan.
- Pranata Komputer Muda: Rp21.586.600 per bulan.
- Pranata Pemeriksa Pajak Pertama: Rp17.268.600 per bulan.
- Pranata Komputer Penyelia: Rp16.189.312 per bulan.
- Pranata Komputer Pertama: Rp16.189.312 per bulan.
- Penilai PBB Pertama: Rp15.110.025 per bulan.
- Pemeriksa Pajak Pelaksana Lanjutan: Rp15.417.937 per bulan.
- Penilai PBB Pelaksana Lanjutan: Rp14.390.075 per bulan.
- Penelaah Keberatan Tingkat I: Rp15.417.937 per bulan.
- Penelaah Keberatan Tingkat II: Rp14.684.812 per bulan.
- Account Representative Tingkat I: Rp14.684.812 per bulan.
- Pranata Komputer Pelaksana Lanjutan: Rp13.986.750 per bulan.
- Penelaah Keberatan Tingkat III: Rp13.986.750 per bulan.
- Account Representative Tingkat II: Rp13.986.750 per bulan.
- Pemeriksa Pajak Pelaksana: Rp13.320.562 per bulan.
- Penilai PBB Pelaksana: Rp12.432.525 per bulan.
- Penelaah Keberatan Tingkat IV: Rp13.320.562 per bulan.
- Account Representative Tingkat III: Rp13.320.562 per bulan.
- Pranata Komputer Pelaksana: Rp12.686.250 per bulan.
- Penelaah Keberatan Tingkat V: Rp12.686.250 per bulan.
- Account Representative Tingkat IV: Rp12.686.250 per bulan.
- Pranata Komputer Pelaksana Pemula: Rp12.316.500 per bulan.
- Account Representative Tingkat V: Rp12.316.500 per bulan.
Pelaksana: Rp5.361.800–Rp7.673.375 per bulan.

 

Tak mengherankan jika banyak lulusan perguruan tinggi mencari pekerjaan di Kemenkeu. Bahkan dalam rekrutmen CPNS setiap tahunnya, formasi di Kemenkeu selalu menjadi prioritas utama.

Total pendapatan bisa tembus Rp60 juta per bulan, jika digabungkan dengan gaji pokok dan berbagai tunjangan lainnya, total penghasilan seorang PNS di Kemenkeu dapat sangat besar. Berikut adalah komponen yang umum diterima:

- Gaji pokok
- Tunjangan kinerja
- Tunjangan jabatan
- Tunjangan suami/istri dan anak
- Tunjangan makan
- Tunjangan transportasi (tergantung jabatan dan lokasi)
- Tunjangan lainnya sesuai ketentuan

Pejabat eselon I di Kemenkeu dapat menghasilkan lebih dari Rp60 juta setiap bulan dengan komponen ini dan bahkan pejabat eselon III atau IV dapat menghasilkan lebih dari Rp20–Rp40 juta setiap bulan, yang jelas sangat menguntungkan dibandingkan dengan banyak pekerjaan di sektor swasta.

Gaji besar karena beban kerja berat tentu saja membawa konsekuensi. PNS Kemenkeu dikenal memiliki tingkat pekerjaan yang tinggi dan peraturan yang ketat. Misalnya, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) menetapkan target pendanaan negara yang signifikan setiap tahun.

Bekerja di Kemenkeu juga berarti harus dapat bekerja di berbagai tempat, terutama bagi lulusan baru. Namun, inilah yang menarik bagi mereka yang ingin mengabdi kepada negara dan mengembangkan karir mereka dengan serius di sektor publik.

Tak mengherankan jika Kementerian Keuangan disebut sebagai lembaga paling "sultan" karena gaji dan tunjangan yang luar biasa. Namun, tanggung jawab yang besar dan tuntutan profesionalisme tinggi terkait dengan gaji yang luar biasa.
 

Topik Menarik