Dorong RI Jadi Pemain Global, Anak Usaha MDLA Ekspor Alkes ke Kamboja dan Timor Leste

Dorong RI Jadi Pemain Global, Anak Usaha MDLA Ekspor Alkes ke Kamboja dan Timor Leste

Ekonomi | okezone | Jum'at, 8 Agustus 2025 - 19:01
share

JAKARTA - PT Medela Potentia Tbk (MDLA) melalui entitas anak PT Deca Metric Medica (DMM), melakukan ekspor perdana produk alat kesehatan ke Kamboja dan Timor Leste pada Selasa, 5 Agustus 2025. 

Ekspor ini merupakan bagian dari strategi untuk memperluas pasar produk alat kesehatan dalam negeri ke mancanegara, sekaligus mendorong peran Indonesia sebagai pemain global di sektor alat kesehatan. 

Produk-produk tersebut akan didistribusikan ke fasilitas kesehatan dan apotek di dua negara tujuan ekspor. Pemilihan Kamboja dan Timor Leste sebagai negara tujuan bukan tanpa alasan. Kedua negara tersebut merupakan negara sahabat Indonesia yang sebagian besar kebutuhan alat kesehatannya terus meningkat.

“Kami percaya diri untuk melakukan penetrasi pasar secara lebih cepat dan efektif. Ini menjadi langkah awal agar produk yang diproduksi oleh DMM tidak hanya diterima di pasar lokal, tetapi juga di pasar internasional,” ujar Direktur  Deca Metric Medica Stephen Febianto Kusumo di Jakarta, Jumat (8/8/2025).

Produk Stardec DecaFix dan Stardec DecaMed-T akan menjawab kebutuhan perawatan luka di fasilitas kesehatan, baik rumah sakit maupun klinik, serta dapat diakses masyarakat umum melalui apotek. Langkah ini memperkuat komitmen DMM untuk menyediakan produk kesehatan yang bermutu tinggi sesuai dengan kualitas global.

 

Sementara itu, Komisaris Utama Medela Potentia Stanley Budihardja menambahkan bahwa ekspor ini merupakan hasil dari sinergi kuat antar unit bisnis dalam Medela Potentia dan entitas anak.
 
“Langkah ini bukan sekadar pengiriman produk ke luar negeri, tetapi juga bagian dari misi besar kami untuk memperluas akses terhadap produk kesehatan berkualitas karya bangsa sendiri. Ini adalah perwujudan nyata dari semangat kami untuk terus mendorong pertumbuhan sektor alat kesehatan nasional di pasar global,” ujarnya.

Pada tahun 2024, nilai ekspor alat kesehatan Indonesia tercatat mencapai sekitar USD 273 juta. Hal Ini mencerminkan tingginya potensi pasar dan meningkatnya kepercayaan global terhadap kualitas produk manufaktur Indonesia. 

Langkah ekspor ini diharapkan menjadi gerbang bagi penetrasi pasar yang lebih luas di kawasan Asia Tenggara dan sekitarnya, sekaligus mendorong peningkatan kontribusi ekspor sektor alat kesehatan Indonesia di kancah internasional.

Topik Menarik