Ini Strategi BEI Permudah UMKM Melantai di Bursa
IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) mendorong pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) atau perusahaan beraset skala kecil untuk debut dalam penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO).
Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna menyebut, beberapa inisiasi Bursa dalam mendorong perusahaan beraset kecil dan menengah untuk go public yakni hadirnya program IDX Incubator.
Program tersebut merupakan bentuk dukungan BEI bagi perusahaan dengan aset skala kecil dan menengah untuk memanfaatkan pasar modal melalui program persiapan IPO.
“Dalam program ini, binaan akan memperoleh informasi secara menyeluruh mengenai proses, persyaratan, dan hal-hal yang harus diperhatikan dalam mempersiapkan go public,” kata Nyoman dalam keterangannya, dikutip Minggu (25/5/2025).
Nyoman menambahkan, program IDX Incubator diharapkan dapat menjadi wadah bagi perusahaan yang berpotensi untuk melakukan IPO dalam tiga tahun dan membutuhkan pendampingan dari BEI dan berbagai penunjang pasar modal.
Selain itu, BEI melakukan diskusi yang intensif dengan para pemilik dan manajemen perusahaan di Indonesia untuk go public melalui go public workshop/seminar/master class/coaching clinic di berbagai kota di Indonesia.
Kemudian, memberikan edukasi tentang go public melalui media sosial BEI, laman go public, kabar berita, video testimoni dan animasi go public, serta penyusunan buku panduan go public.
BEI juga memberikan pendampingan one-on-one persiapan go public untuk perusahaan potensial IPO. Tak hanya itu, BEI memiliki Papan Akselerasi sebagai papan pencatatan yang didesain khusus untuk perusahaan aset skala kecil dan menengah dengan persyaratan di bawah Papan Pengembangan.
“Serta terdapat insentif lainnya di Papan Akselerasi seperti biaya pencatatan awal dan tahunan yang lebih rendah,” ujar Nyoman.
(DESI ANGRIANI)