CAMP Putuskan Tak Ada Dividen, Pertama Kali Sejak Pandemi

CAMP Putuskan Tak Ada Dividen, Pertama Kali Sejak Pandemi

Ekonomi | idxchannel | Selasa, 20 Mei 2025 - 10:30
share

IDXChannel - PT Campine Ice Cream Industry Tbk (CAMP) memutuskan absen membagikan dividen kepada pemegang saham, yang merupakan pertama kalinya sejak pandemi Covid-19 2020.

Perusahaan es krim milik Sabana Prawirawidjaja itu menetapkan laba bersih 2024 sebesar Rp97,1 miliar sebagai cadangan dan saldo laba ditahan.

"Tidak membagikan dividen tunai kepada para pemegang saham perseroan," katanya dalam Risalah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dikutip Selasa (20/5/2025).

Rinciannya, sebesar Rp2,9 miliar dialokasikan dan dibekukan sebagai dana cadangan dan Rp94,2 miliar sisanya dibukukan sebagai saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya, untuk modal kerja perseroan.

Berdasarkan catatan IDXChannel, keputusan CAMP untuk tidak membagikan dividen merupakan yang pertama kalinya sejak 2020. Dalam empat tahun terakhir, perseroan rutin menebar dividen.

Sejak IPO pada akhir 2017, CAMP selalu membagikan dividen. Oleh karena itu, perusahaan sudah dua kali absen membagikan dividen, yakni pada 2020 dan 2025.

Sebagai informasi, CAMP yang saat ini dikomandoi anak Sabana, Samudera Prawirawidjaja tengah merencanakan ekspansi setelah CAMP membeli tanah di sebelah pabrik perseroan di Rungkut, Surabaya, Jawa Timur. Namun, perseroan wait and see.

"Dengan kondisi ekonomi yang tidak menentu dan pasar yang sedang menurun, kami sedang melakukan evaluasi kembali mengenai langkah-langkah yang sebaiknya diambil," kata Presiden Direktur CAMP, Samudera Prawirawidjaja, baru-baru ini.

Menurut Samudera, industri es krim masih terus berkembang ke depan seiring meningkatnya permintaan konsumen terhadap produk es krim yang berkualitas dan inovatif. Saat ini, konsumsi es krim di Indonesia baru satu liter per kapita per tahun, masih tergolong rendah dibandingkan negara-negara ASEAN. 

Oleh karena itu, perseroan akan terus berinovasi dan beradaptasi dengan tren pasar, sehingga Campina dapat tetap menjadi pemimpin di industri es krim. Strategi ini sangat penting di tengah maraknya kemunculan kompetitor-kompetitor baru.

(Rahmat Fiansyah)

Topik Menarik