Saham-Saham Energi Unjuk Gigi, TOBA Pimpin Kenaikan
IDXChannel – Saham emiten sektor energi cenderung menguat hingga penutupan sesi I, Senin (19/5/2025), dipimpin emiten big cap milik Garibaldi ‘Boy’ Thohir.
Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), sektor energi (IDXENERGY) meningkat 2,25 persen, menjadi salah satu pemimpin kenaikan sektoral hingga siang ini.
Saham emiten batu bara PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) melesat 12,50 persen. Kemudian, diikuti saham-saham Grup Alamtri Boy Thohir, yakni PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) yang mendaki 10,23 persen dan PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) terkerek 6,32 persen.
Saham Boy Thohir lainnya, PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) melesat 5,82 persen.
Pengamat pasar modal Michael Yeoh menjelaskan, tidak ada pemicu khusus yang mendorong lonjakan saham-saham Grup Alamtri dalam beberapa hari terakhir.
Namun, ia melihat kenaikan tersebut masih sejalan dengan pola pergerakan pasar yang tengah menguat secara sektoral.
"Sebenarnya tidak ada katalis khusus dari kenaikan Grup Alamtri," kata Michael, Senin (19/5/2025).
Ia menambahkan, "Kenaikan Grup Alamtri sebenarnya juga diiringi dengan kenaikan sektor energi beberapa hari lalu."
Ia menilai kondisi ini merupakan bagian dari dinamika yang biasa terjadi ketika pasar dalam tren menguat. "Gerakan sektoral yang biasa terjadi dari market bullish. Ini adalah pertanda yang positif untuk ritme market," ujarnya.
Tidak hanya itu, saham PT Batulicin Nusantara Maritim Tbk (BESS) naik 6,91 persen, PT Exploitasi Energi Indonesia Tbk (CNKO) tumbuh 5,88 persen, PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI) terapresiasi 3,75 persen.
Saham emiten minyak dan gas (migas) milik pengusaha Happy Hapsoro, PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) juga ikut menghijau, yakni sebesar 3,72 persen dan PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) menguat 0,81 persen.
Demikian pula, saham batu bara Grup Bakrie dan Salim, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) naik 3,31 persen, emiten migas PT Elnusa Tbk (ELSA) 3,06 persen, dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) 2,66 persen. (Aldo Fernando)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.
