Gelar MNC Forum ke-79, Hary Tanoesoedibjo Ungkap Infrastruktur Pegang Peranan Penting

JAKARTA, iNews.id - Executive Chairman MNC Group, Hary Tanoesoedibjo membuka acara MNC Forum LXXIX (79th) di Jakarta Concert Hall, iNews Tower, Jakarta, Kamis (15/5/2025). Hary menjelaskan, MNC Forum ke-79 mengangkat tema Peran Pemerintah dalam Pengembangan Infrastruktur dan Kewilayahan Indonesia Emas. 

Acara tersebut juga dihadiri langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai pembicara kunci.

"Kami senang sekali Bapak (Menko AHY) disini, karena kami ingin sekali memperoleh pencerahan, sebagai regulator atau pemerintah, terutama di bidang infrastruktur," ujar Hary dalam sambutannya.

MNC Forum ke-79 dihadiri oleh seluruh karyawan MNC Group khususnya di level supervisor ke atas. Setidaknya ada sekitar 2.000 karyawan lebih yang menjadi peserta pada MNC Forum ke-79 ini baik yang hadir secara daring maupun luring.

Pada kesempatan itu, Hary mengatakan infrastruktur memegang peranan penting. Tidak sekadar menjadi motor untuk pembangunan nasional, namun punya dampak lebih jauh terhadap pemerataan ekonomi hingga penciptaan lapangan pekerjaan.

"Kita tahu infrastruktur itu memegang peranan penting dan pembangunan ekonomi, bukan hanya pertumbuhan ekonomi, tapi infrastruktur juga memegang peranan penting bagi penciptaan lapangan kerja," tuturnya.

Dalam kesempatan yang sama, AHY mengatakan, pembangunan infrastruktur ke depan tidak hanya berfokus untuk meningkatkan konektivitas semata, namun diarahkan untuk merancang ketahanan pangan hingga ketahanan energi.

AHY menyebut, situasi global yang terjadi belakangan seperti konflik geopolitik hingga perang dagang menyeret pada situasi ketidakpastian. Pertumbuhan populasi manusia yang diperkirakan bisa mencapai 10 miliar orang membuat membawa isu pada kecukupan pangan dan energi.

"Jumlah penduduk akan mencapai 10 miliar, apakah bumi cukup? apakah sumber daya pendukung bisa digunakan dan mencukupi? ini akan menjadi permasalahan utama bangsa-bangsa, kalau kelangkaan pangan, energi, tidak bisa dikelola dengan baik, maka bukan hanya kompetensi makin sengit, tapi berpotensi konflik sana sini," kata AHY dalam pidatonya.