Segar Kumala (BUAH) Anggarkan Capex Rp12 Miliar, Ini Rincian Peruntukannya
IDXChannel - PT Segar Kumala Indonesia Tbk (BUAH) menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp12 miliar untuk 2025. Dana tersebut akan digunakan untuk berbagai kebutuhan ekspansi perseroan.
Secara rinci, sebesar 70 persen dialokasikan untuk pembangunan gudang. Kemudian, sebesar 25 persen akan digunakan untuk pembelian kendaraan berpendingin guna memudahkan rantai distribusi perseroan, dan sebesar 5 persen untuk pembelian inventaris kantor.
“Sementara pada 2024, capex perseroan adalah sebesar Rp16 miliar, di mana sebesar 17 persen untuk pembangunan gudang, 80 persen untuk pembelian kendaraan berpendingin, dan sebesar 3 persen untuk inventaris kantor,” tulis manajemen BUAH dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip pada Selasa (13/5/2025).
Pada tahun ini, perseroan mengincar laba bersih sebesar Rp55 miliar. Sementara untuk pendapatan, perseroan berusaha menjaga kestabilan di tahun lalu yang sebesar Rp2,2 triliun.
Untuk mencapai target tersebut, perseroan berupaya untuk mendorong daya beli masyarakat dan melakukan ekspansi dengan melakukan pembukaan cabang-cabang baru untuk memperluas jangkauan pelanggan.
Manajemen BUAH menyampaikan, sampai saat ini fokus perseroan masih ada pada buah-buahan dan produk daging beku. Perseroan belum memiliki rencana untuk menambah lini bisnis baru selain kedua jenis produk tersebut.
“Perseroan juga berencana akan mendorong komposisi penjualan produk ayam beku pada tahun 2025,” ujar manajemen.
Di samping itu, untuk meningkatkan produksi, perseroan bekerja sama dengan petani lokal, khususnya untuk buah yang secara eksklusif hanya dijual kepada perseroan.
Kemudian, BUAH juga masih melakukan berbagai analisa dan riset untuk mengembangkan buah lokal agar menjadi suatu keunggulan dibandingkan produk impor, namun dibutuhkan waktu dalam tahap pengembangan tersebut.
(Dhera Arizona)