Sekar Laut Bidik Penjualan Rp2 Triliun

Sekar Laut Bidik Penjualan Rp2 Triliun

Ekonomi | surabaya.inews.id | Selasa, 30 April 2024 - 16:30
share

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - PT Sekar Laut Tbk tahun ini membidik penjualan Rp2 triliun, target tersebut naik dibanding realisasi tahun lalu sebesar Rp1,8 triliun. Hingga triwulan I 2024, penjualan perusahaan kerupuk, saos dan sambal tersebut sudah mencapai Rp518 miliar.

Direktur PT Sekar Laut Tbk, John C Gozal optimistis perekonomian Indonesia akan menjadi semakin baik, mengingat mobilitas dan daya beli Masyarakat telah meningkat.

Perseroan yakin bahwa dengan menjaga rantai distribusi dan kualitas produk, target bisnis yang sudah ditetapkan dapat tercapai.

Seiring dengan ketidakpastian kondisi yang terjadi, perseroan mengimbanginya dengan inovasi yang berkelanjutan, mulai dari pengembangan produk sampai ke pemasarannya.

Kenaikan nilai tukar dolar Amerika Serikat tentu sangat mempengaruhi pendapatan kami. Sebab, hampir 40 persen produk kami menyasar pasar ekspor. Sedangkan bahan baku kami dari lokal, katanya saat paparan publik di Surabaya, Selasa (30/4/2024).

Dia menambahkan, guna mengoptimalkan distribusi, tahun ini emiten berkode saham SKLT itu akan menambah gudang di sejumlah daerah. Antara lain, Sumatera, Palembang, Sulawesi dan Kupang.

Tahun ini kami juga sudah menyiapkan belanja modal. Dimana hingga triwulan I 2024 sudah terserap sebesar Rp71 miliar. Uang itu untuk pembelian tanah dan bangunan, imbuhnya.

Disisi lain, lanjut dia, sama seperti tahun lalu, ditahun 2024, perusahaan dihadapkan pada tantangan. Seperti adanya perang antara Rusia Ukraina, Palestina-Israel dan semakin maraknya produk dari perusahaan asing yang mulai meramaikan pasar dalam negeri.

Meskipun demikian, perusahaan tetap fokus pada penyebaran luas area pemasaran dalam dan luar pulau Jawa dan perluasan pangsa ekspor, terangnya.

Sementara itu, sepanjang 2023, SKLT mengalami kenaikan aset lancar sebesar 36. Komponen aset lancar perusahaan paling besar ada pada piutang usaha senilai Rp187 miliar dan persediaan sebesar Rp 280 miliar.

Perusahaan juga membukukan peningkatan aset tetap sebesar 7 dibandingkan tahun 2022. Secara keseluruhan, total aset perusahaan naik sebesar 24 dari tahun 2023 ke tahun 2022

Topik Menarik