Ribuan Mahasiswa di Malang Ikuti Seminar Pasar Modal agar Melek Investasi

Ribuan Mahasiswa di Malang Ikuti Seminar Pasar Modal agar Melek Investasi

Ekonomi | inews | Kamis, 29 Februari 2024 - 16:55
share

MALANG, iNews.id - Universitas Brawijaya (UB) bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar Seminar Pasar Modal di Malang. Pada Seminar Pasar Modal yang diadakan di Gedung Samantha Krida, UB, Malang, ribuan mahasiswa dari berbagai kampus di Malang berpartisipasi menjadi peserta. 

Para mahasiswa ini mendengarkan materi seminar dari para ahli-ahli kompeten di bidang Pasar Modal, di antaranya Nurman Cahayadi selaku Direktur Perizinan dan Profesi Lembaga Penunjang Pasar Modal OJK, Jeffrey Hendrik selaku Direktur Pengembangan PT Bursa Efek Indonesia (BEI), dan Mauldy R. Makmur selaku Dewan Eksekutif Asosiasi Pelaku Reksadana dan Investasi Indonesia (APRDI).

MNC Asset Management Cabang Surabaya menjadi satu dari beberapa perusahaan yang turut berpartisipasi membuka booth di Universitas Brawijaya. MNC Asset Management menjadi magnet bagi mahasiswa yang mengikuti edukasi pada Seminar Pasar Modal, Kamis (29/2/2024).

Salah satu mahasiswa, Ahmad Maulana Yusuf mengaku awalnya mengetahui terkait istilah pasar modal dan saham. Namun, dia tak tahu sedemikian detail perihal investasi dan jenis-jenisnya.

"Waktunya saya ikut seminar ini ternyata lebih banyak jenisnya. Saya awalnya tahunya cuma tanam saham, ternyata ada beberapa jenis, seperti yang sederhana tadi reksadana," kata Yusuf.

Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UB ini juga mulai tertarik melihat edukasi dan tips, agar menginvestasikan uang ke pasar modal. Terlebih tadi ia bisa langsung sharing dan berdiskusi dengan perusahaan penyedia atau pelaku reksadanya.

"Tadi coba tanya-tanya langsung dari perusahaan yang menyediakan investasi itu. Ya mulai ada pencerahan, sedikit berminat untuk itu (melaksanakan investasi)," ucapnya.

Hal serupa disampaikan Indria Ayu, mahasiswa dari Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) UB yang baru mengetahui seluk beluk pasar modal, dari edukasi seminar yang diadakan Universitas Brawijaya, bekerja sama dengan APRDI dan OJK.

"Kalau tahunya kan saham saja untuk perusahaan - perusahaan besar, ternyata investasi ada bentuk - bentuk yang kecil dan bisa lebih care keuangannya dengan mahasiswa kayak kita," ucap Indri, sapaan akrabnya.

Dia mengaku ingin lebih dalam belajar perihal investasi sejak muda, apalagi dengan adanya edukasi dan seminar pasar modal yang diadakan. Ia juga ingin mencari teman atau orang yang tahu, makanya ia tadi berusaha mencari informasi langsung ke beberapa pelaku penyedia reksadana dan investasi.

"Tadi sempat tanya-tanya, tertarik tapi pengen belajar lebih dalam lagi, perlu partner untuk biar tahu detailnya," kata dia.

Wakil Dekan (Wadek) I Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Ainul Rofiq menuturkan, ada sekitar 2.000 mahasiswa tidak hanya dari Universitas Brawijaya saja yang berpartisipasi. Baginya edukasi dan literasi perlu dilakukan kepada para generasi muda, terutama mahasiswa.

"Kita tambah ada seminar, workshop, agar literasi mereka terhadap pasar modal, lebih bagus. Kita hadirkan 2.200 mahasiswa, dan memang kami ingin tidak hanya untuk mahasiswa Universitas Brawijaya, sehingga kami juga mengundang dari Kampus-kampus di Malang ini," ucap Ainul.

Dirinya berharap ke depan dengan edukasi dan literasi pasar modal ini mampu meningkatkan pengetahuan para mahasiswa, supaya tertarik dan mau menginvestasikan keuangannya di pasar modal.

"Karena pasar modal itu instrumen untuk perekonomian yang cukup strategis, semoga mahasiswa diharapkan nanti meskipun dia tidak bergaris di pasar modal, tapi harapannya dia bisa menginvestasikan pendapatannya, agar lebih produktif melalui pasar modal," tuturnya.

Topik Menarik