Masuk Bursa Cawapres Ganjar Pak Bas Saya Fokus Kerja Aja

Masuk Bursa Cawapres Ganjar Pak Bas Saya Fokus Kerja Aja

Ekonomi | BuddyKu | Kamis, 8 Juni 2023 - 08:48
share

Saat banyak tokoh kasak-kusuk agar dapat terpilih menjadi cawapres 2024, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono malah cuek saat namanya disebut-sebut masuk menjadi kandidat pendamping Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Pak Bas memilih fokus bekerja saja.

Masuknya nama Pak Bas sebagai kandidat cawapres Ganjar disampaikan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Hasto mengatakan, ada 10 nama yang masuk radar untuk mendampingi Ganjar. Hal itu juga sudah dibocorkan Ketua DPP PDIP Puan Maharani.

Nama-nama yang disampaikan Mbak Puan kemarin betul. Bahkan, muncul juga nama Pak Basuki, Menteri PUPR, kata Hasto, di sela Rakernas PDIP, di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, kemarin.

Hasto menilai, kinerja maupun kemampuan Basuki dalam memimpin Kementerian cukup mumpuni. Apalagi di beberapa daerah, kemajuan pembangunan infrastrukturnya menunjukkan hasil memuaskan.

Namun, dia menekankan, penentuan cawapres Ganjar tetap menjadi kewenangan tim khusus yang dipimpin langsung Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Nantinya, nama-nama yang masuk bursa cawapres bakal digodok tim khusus yang berisikan Puan Maharani dan Prananda Prabowo.

Setelah ditelaah seluruh aspek, kemudian dialog dengan para ketua umum partai yang lain, terutama Bapak Presiden, pungkasnya.

Mendengar kabar ini, Pak Bas tidak geer. Dia menerangkan, saat ini masih punya banyak pekerjaan rumah untuk membangun infrastruktur di seluruh Indonesia. Beban kerja sebanyak itu, membuatnya tidak sempat memikirkan urusan politik.

Basuki lebih memilih untuk menuntaskan pekerjaan di penghujung masa jabatannya yang akan berakhir tahun depan. Saya fokus kerja aja, ucapnya, usai Rapat Kerja dengan Komisi V DPR, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, kemarin.

Ia menganggap, pengusulan namanya sebagai kandidat cawapres sebagai bentuk pujian atas kinerjanya menjadi menteri. Itu merupakan apresiasi, wacana. Saya kira ya sudah. Tapi nggak ada komunikasi sama sekali, tuturnya.

Jika usulan itu benar, Basuki bakal menolaknya dengan halus. Alasannya, dia tidak mengerti urusan politik. Dia juga merasa usianya sudah tidak muda lagi.

Sudah mau 70 (tahun) umur saya tahun depan. Saya nggak ngerti itu, ujarnya. Saya lebih baik ambil yang lain, sambungnya.

Sebelumnya, Puan mengungkapkan beberapa nama yang masuk daftar bakal cawapres Ganjar. Di antaranya Mahfud MD, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Erick Thohir, Sandiaga Uno, Ridwan Kamil, Airlangga Hartarto, hingga Basuki.

Puan menyebut, semua nama yang masuk akan dipertimbangkan kelebihannya, sebelum dipilih menjadi cawapres Ganjar. Menurutnya, pemilihan cawapres harus memiliki kesamaan visi-misi dengan Ganjar.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menilai yang disampaikan Puan maupun Hasto bisa jadi sebuah gimmick politik belaka. Justru nama yang sebenarnya diinginkan tidak disebut, duganya, saat diminta tanggapan, tadi malam.

Dedi menilai, situasi PDIP saat ini hampir mirip dengan Pilpres 2019. Ketika itu Jokowi dipasangkan dengan Ma\'ruf Amin, sebagai tokoh dari kalangan Nahdlatul Ulama untuk mendapat dukungan umat Muslim.

Oleh karena itu, Dedi menganggap, Ganjar dan PDIP tidak memerlukan tokoh populer seperti Basuki. Justru tokoh dari kalangan ulama sepuh yang dibutuhkan. Ditambah lagi dengan adanya PPP dalam koalisi.

Megawati punya catatan unik dengan tokoh sepuh. Misalnya Hasyim Muzadi, Jusuf Kalla, Maruf Amin. Dan bisa jadi Ganjar sedang dicarikan tokoh sepuh NU yang belum popular, ucap Dedi.

Topik Menarik