Informasi Harga Sawit Bisa Diketahui Masyarakat Lewat SIDIKHTBS

Informasi Harga Sawit Bisa Diketahui Masyarakat Lewat SIDIKHTBS

Ekonomi | BuddyKu | Selasa, 4 Oktober 2022 - 22:46
share

GenPI.co Kalbar - Sistem Informasi Data Indeks K dan Harga TBS (SIDIKHTBS) untuk penetapan indeks K dan harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit dihadirkan oleh Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kalbar.

Hal itu diungkapkan oleh Kadisbunnak Kalbar, M. Munsif di Pontianak, Selasa (4/10).

Menurutnya, inovasi penetapan indeks K dan harga TBS melalui SIDIKHTBS diartikan semua bentuk pembaharuan untuk peningkatan kinerja dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah.

SIDIKHTBS merupakan inovasi yang dikembangkan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2017 Pasal 6 tentang inovasi daerah," tuturnya.

Indeks K merupakan nilai proporsi yang diterima petani sawit atas pengolahan TBS kelapa sawit petani oleh Pabrik Kelapa Sawit (PKS).

Munsif menyebut, aplikasi SIDIKHTBS bisa menyederhanakan proses masukan data, mempermudah dalam penyampaian dokumen karena bersifat dokumen elektronik.

Oleh sebab itu, memungkinkan untuk optimalisasi keikutsertaan perusahaan dalam penetapan indeks K dan harga TBS.

"Dengan hal ini juga menjaga keamanan data, mempermudah penyimpanan arsip, kata Munsif.

Selain itu, mempermudah peserta atau masyarakat umum memperoleh informasi penetapan harga dan meminimalisasi penggunaan kertas.

Munsif menuturkan, saat ini berdasarkan data yang dimiliki Tim Penetapan Harga TBS Provinsi Kalbar, terdapat 121 PKS yang tersebar di 12 kabupaten.

Ketapang menjadi kabupaten dengan jumlah PKS terbanyak, yakni 32 PKS, disusul Sanggau dengan 21 PKS, Kubu Raya 11 PKS, dan Sintang 11 PKS.

Munsif menyebut, perusahaan yang aktif berperan serta dalam penetapan harga selama ini sebanyak 41 PKS.

Kami ucapkan terima kasih atas partisipasi saudara ini adalah wujud ketaatan saudara terhadap regulasi yang berlaku saat ini. Sementara untuk yang belum aktif akan kami tindak lanjuti," tandasnya. (ant)

Kalian wajib tonton video yang satu ini:

Topik Menarik