Luluh di Tangan Jokowi, Singapura Kembalikan Aset Negara Sebesar 1.000 T?
Video mencatut Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan negara Singapura kembali beredar di media sosial. Video tersebut dibagikan pengguna akun Facebook pada 5 Agustus 2022.
Video itu memperlihatkan pertemuan Presiden Jokowi dengan Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong yang juga dihadiri Menko Polhukam Mahfud MD dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Kemudian, video tersebut dilengkapi dengan narasi bahwa Jokowi berhasil meluluhkan Singapura untuk mengembalik aset negara yang dibawa koruptor sebesar Rp 1.000 triliun.
Berikut narasi dalam video terkait.
"JOKOWI JINAKKAN SINGAPURA SBY BENGONG - KORUPTOR GELAGAPAN
DI TANGAN JOKOWI SINGAPURA LULUH KEMBALIKAN 1000 TRILIUN ASET NEGARA"
Setelah dilakukan penelusuran untuk cek fakta, tidak benar jika Singapura luluh dan mengembalikan aset sebesar Rp 1.000 triliun.
Menurut penelusuran Tempo.co, cuplikan pertemuan antara Presiden Jokowi dan Perdana Menteri Singapura terjadi pada 25 Januari 2022 di Bintan, Kepulauan Riau.
Dalam pertemuan tersebut, tidak ada pembahasan terkait pengembalian aset Rp 1.000 trilun oleh Singapura kepada Indonesia.
Pertemuan tersebut membahas sejumlah topik. Salah satunya adalah perjanjian ekstradisi dengan Singapura yang bertujuan mempersempit ruang gerak pelaku tindak pidana di Indonesia untuk melarikan diri.
Selain itu, juga dilakukan penandatanganan perjanjian pertahanan (Defence Cooperation Agreement atau DCA) 2007 dan persetujuan tentang batas wilayah informasi penerbangan Indonesia - Singapura (realignment Flight Information Region atau FIR).
Dengan demikian, video dengan narasi Singapura mengembalikan Rp 1.000 triliun aset Indonesia adalah tidak benar. Faktanya, tidak ada bukti valid yang mendasari klaim tersebut.
