Sindir DPR, Tagar #BanggaPunyaSilmyKarim Jadi Trending Topic Twitter
JAKARTA, iNews.id - Pengusiran Direktur Utama PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR pada 14 Februari 2022, menuai simpati netizen.
Silmy Karim diusir dari ruang rapat setelah berdebat dengan Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Bambang Haryadi. Saat itu, Silmy menjelaskan tentang proyek blast furnace yang mangkrak, namun Bambang menanggapi dengan menyebut Silmy seperti "maling teriak maling".
Ucapan tendensius Bambang itu, berakhir dengan pengusiran Silmy Karim dari ruang rapat. Karena insiden itu, nama Silmy Karim pun menjadi buah bibir hingga banyak Masyarakat yang mencari tau sosoknya hingga keberhasilannya.
Netizen pun ramai-ramai berkomentar mendukung Silmy Karim sampai-sampai tagar #BanggaPunyaSilmyKarim menjadi trending topic di media sosial Twitter pada Jumat (18/2/2022).
Netizen @Nurma151001 memberi komentar di tagar #banggaPunya SilmyKarim dengan menyebutnya sebagai pengusaha yang menginspirasi kaum milenial.
Berbagi Bahagia Bersama BRI Group, BRI Life Santuni Yatim, Duafa serta Lansia di Bulan Ramadhan
"Selain tokoh yang bermultitalenta Silmy Karim juga banyak menginspirasi Kaum Milenial loh #BanggaPunyaSilmyKarim," kata @Nurma151001
Tak hanya netizen, ptraktisi bisnis dan guru besar bidang Ilmu manajemen di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Rhenald Kasali pun ikut berkomentar.
Dia mengatakan, seharusnya anggota DPR tidak terus mempertontonkan adegan \'pengusiran\' di gedung parlemen. Bahkan Rhenald menilai anggota DPR seharusnya berterima kasih atas sumbangsih Silmy Karim yang membawa Krakatau Steel keluar dari keterpurukan.
"Silmy Karim masuk ke PT Krakatau Steel dalam keadaan Krakatau Steel selama 8 tahun terus berada dalam kerugian. Seharusnya negeri ini sangat beruntung mendapatkan Silmy Karim karena dengan pengalamannya mentransformasi dan berhasil," ungkap Rhenald dikutip dari pernyataan resminya, Sabtu (19/2/2022).
Dia mengungkapkan, dengan pimpinan Silmy Karim di Krakatau Steel juga berhasil Restrukturisasi utang dengan merampingkqn hingga 10 Triliun dan juga bisa mencetak laba untuk Kratau Steel. Sosoknya juga membawa harapan untuk Bisa terus memperbaiki BUMN Indonesia.
