Kali Kedua Xinyi Glass Perusahaan Kaca Terbesar di Dunia Jalin Kerjasama dengan Indonesia

Kali Kedua Xinyi Glass Perusahaan Kaca Terbesar di Dunia Jalin Kerjasama dengan Indonesia

Nasional | BuddyKu | Senin, 31 Juli 2023 - 10:46
share

Pemerintah Indonesia telah berhasil menarik perusahaan kaca terbesar di dunia, Xinyi Glass, untuk berinvestasi di Tanah Air dengan nilai investasi senilai 11,6 miliar dolar AS atau sekitar Rp174 triliun. Kemitraan ini bertujuan untuk membangun fasilitas produksi kaca dan panel surya, yang nantinya akan mempekerjakan sekitar 35 ribu orang tenaga kerja Indonesia. Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, menyampaikan arahan dari Presiden agar investasi ini dapat segera dilaksanakan dan dipacu untuk mendorong proses hilirisasi di Indonesia.

Investasi dari Xinyi Group akan mencakup pengembangan ekosistem rantai pasok industri kaca dan industri kaca panel surya. Pabrik Xinyi Group akan dibangun di kawasan Rempang, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau. Bahlil juga menegaskan pentingnya mendorong hilirisasi pasir kuarsa sebagai bagian dari upaya untuk mengurangi ketergantungan pada ekspor bahan mentah. Sebanyak 95 persen dari output hilirisasi pasir kuarsa rencananya akan diekspor ke pasar luar negeri.

Selain fokus pada hilirisasi pasir kuarsa, Xinyi Group sebagai perusahaan kaca terbesar di dunia juga akan membangun fasilitas produksi panel surya dengan tujuan meningkatkan kapasitas produk ekspor. Hal ini menunjukkan tingginya kepercayaan investor terhadap Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi.

Xinyi Group merupakan salah satu pemain terkemuka di industri kaca dunia, dengan pangsa pasar kaca global mencapai lebih dari 20 persen. Keterlibatan perusahaan sebesar ini menandai tingginya minat dan keyakinan dari investor terhadap potensi pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Data dari Kementerian Investasi atau BKPM menunjukkan bahwa pada kuartal II 2023, nilai investasi yang masuk ke Indonesia mencapai Rp349,8 triliun. Realisasi investasi pada periode ini mengalami peningkatan sebesar 15,7 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Investasi ini juga mampu menciptakan lapangan kerja bagi 464.289 orang.

Investasi Xinyi Group di Batam akan menjadi proyek keduanya di Indonesia. Sebelumnya, Xinyi Group telah menginvestasikan dana sebesar 700 juta dolar AS atau sekitar Rp10,5 triliun untuk mendirikan fasilitas produksi kaca komprehensif di Kawasan JIIPE (Java Integrated and Industrial Port Estate) di Gresik. Proyek di Batam ini diharapkan menjadi pabrik terbesar kedua di dunia setelah China. Dorongan untuk mengembangkan sistem hilirisasi dari nikel ke pasir kuarsa menunjukkan komitmen untuk meningkatkan nilai tambah produk dalam negeri dan mengurangi ketergantungan pada impor.

CEO Xinyi Group, Lee Yin Yee, juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Pemerintah Indonesia atas dukungan dalam implementasi investasi ini. Diharapkan kerjasama ini akan membawa manfaat bagi kedua belah pihak, sehingga Indonesia dapat semakin maju dalam sektor industri panel surya dan Xinyi Group dapat meningkatkan ekspansinya di pasar global.

Kesepakatan investasi ini menandai langkah maju bagi Indonesia dalam mengembangkan sektor industri strategis seperti kaca dan panel surya. Dengan adanya kemitraan dengan perusahaan kaca terbesar di dunia Xinyi Group, diharapkan investasi ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan memperkuat posisi Indonesia di pasar global. Tingginya kepercayaan investor menunjukkan bahwa Indonesia semakin diakui sebagai destinasi investasi menarik di Asia. Semoga dengan langkah-langkah strategis ini, Indonesia dapat terus bergerak maju dan mencapai kesejahteraan bagi seluruh rakyatnya

Topik Menarik