Anak-Anak di Jepang Berani ke Sekolah Tanpa Diantar Orang Dewasa, Ini Alasannya

Anak-Anak di Jepang Berani ke Sekolah Tanpa Diantar Orang Dewasa, Ini Alasannya

Gaya Hidup | BuddyKu | Rabu, 5 Juli 2023 - 09:51
share

JAKARTA, celebrities.id - Libur panjang sekolah di Indonesia akan segera berakhir. Biasanya, ada imbauan untuk para orangtua mengantar anak-anaknya ke sekolah di hari pertama.

Berbeda dengan di Indonesia, fenomena itu justru sangat jarang terlihat di Jepang. Di Negeri Matahari Terbit itu, anak-anak bahkan sudah berani berangkat ke sekolah seorang diri tanpa ditemani orang tua tau orang dewasa laina.

Peraturan Sekolah

Beberapa sekolah di Jepang justru meminta murid-muridnya untuk berani pergi-pulang ke sekolah tanpa dibantu oleh orang tua.

"Beberapa sekolah di Jepang ada yang mewajibkan anak-anak untuk pergi-pulang sendiri. Di tas mereka tertulis "Kelas 1" untuk menunjukkan bahwa mereka masih kecil dan masyarakat diminta untuk ikut berpartisipasi menjaga anak tersebut," tulis akun Twitter, TMI Hari Ini, dikutip Rabu (5/7/2023).

Dikutip CBS News, kondisi itu diamini oleh sosiolog Jepang, Teru Clavel. Dia mengatakan di Jepang seolah ada peraturan yang tidak tertulis bahwa anak-anak kecil sudah harus bisa mandiri apabila telah masuk sekolah dasar.

"Sepertinya ada doktrin kultural tidak tertulis bahwa anak-anak harus bisa mandiri ketika mereka sudah mulai bersekolah. Tepatnya ketika berumur enam tahun," ujar Teru Clavel.

Kesepakatan itu yang membuat banyak keluarga di Jepang rela melepas anak-anak kesayangan mereka berangkat sekolah sendirian. Mereka harus berani melihat anak-anak itu jalan sendiri ke stasiun kereta, bersepeda, hingga kaki ke sekolah.

Ryuhei Sato, siswa sekolah dasar di Jepang, mengaku melakukannya setiap hari tanpa keberatan. Orang tuanya memang sedikit khawatir ketika melepas Ryuhei Sato berangkat sekolah sendirian.

Hanya saja peraturan tempat Ryuhei Sato bersekolah meminta agar anak-anak berangkat sendiri tanpa ditemani orang tua.

Padahal Ryuhei Sato menghabiskan waktu selama 55 menit di jalan utuk sampai ke sekolah. "Tidak takut. Saya justru bingung kenapa anak-anak sekolah di Amerika tidak berangkat ke sekolah sendirian," kata Ryuhei Sato.

Yuki Sato, orang tua Ryuhei Sato awalnya mengaku agak khawatir merelakan anaknya jalan sendirian ke sekolah. Dia sebenarnya ingin menemani anaknya hingga sampai ke tujuan.

Sistem Keamanan Bagus

Kekhawatiran itu nyatanya memang telah dipahami oleh pemerintah Jepang. Mereka justru membangun sebuah sistem yang membuat orang tua anak-anak tidak perlu khawatir ketika anak-anak mereka berangkat sekolah sendirian.

Anak-anak juga tidak perlu takut ketika berjalan sendirian ke sekolah karena ada sistem pengamanan yang melindungi mereka.

Japan Times menyebutkan pemerintah Jepang mewajibkan seluruh anak-anak sekolah untuk menggunakan tas khusus ketika berangkat ke sekolah. Tas yang dikenal dengan istilah Randoseru itu dilengkapi dengan GPS yang bekerja secara real time.

Jadinya posisi anak dapat dipantau setiap saat meski jarak dengan orang tua sangat jauh. Selain itu anak-anak juga dilengkapi dengan handphone khusus yaitu Kizzu Keitai.

Anak sekolah di Jepang berangkat sekolah sendirian. (Foto: celebrities.id/Savvy Tokyo)
Anak sekolah di Jepang berangkat sekolah sendirian. (Foto: celebrities.id/Savvy Tokyo)

Seperti tas, ponsel itu sudah terpasang dengan GPS dan sistem alarm. Jadi ketika terjadi sesuatu yang berbahaya, handphone itu akan bisa memberikan sinyal peringatan kepada orang tua anak tersebut, pihak sekolah, dan petugas keamanan.

Tidak hanya itu, pemerintah Jepang juga meminta masyarakat untuk melakukan partisipasi publik dengan melindungi dan mengawasi anak-anak sekolah yang berangkat sekolah sendirian. Jadi setiap orang di Jepang punya kewajiban tidak tertulis menjaga ketika melihat seorang anak sekolah dengan tas yang tertulis "Kelas1" jalan sendirian.

"Orang tua memang tetap diberikan kewenangan akan sesuatu yang membuat mereka nyaman. Hanya saja di Jepang ada keinginan agar anak-anak juga diberikan kebebasan," ujar Teru Clavel.

Wah, sepertinya hal itu sulit diwujudkan di Indonesia dalam waktu dekat ya, Celeb Hitz.

Topik Menarik