Mengenal Narkoba Zombie, Jenis Narkoba Baru yang Ramai di Amerika Serikat

Mengenal Narkoba Zombie, Jenis Narkoba Baru yang Ramai di Amerika Serikat

Nasional | BuddyKu | Jum'at, 2 Juni 2023 - 15:24
share

Belakangan ini, masyarakat dunia dihebohkan dengan fenomena narkoba zombie yang tengah terjadi di Amerika Serikat. Melalui media sosial, banyak video yang beredar memperlihatkan orang-orang yang tidak sadarkan diri atau bertingkah laku aneh, mirip seperti zombie dalam film-film horor. Ditambah lagi, beberapa pengguna narkoba tersebut mengalami kondisi kulit yang membusuk. Fenomena ini menciptakan kepanikan dan perhatian publik yang besar terhadap bahaya penggunaan narkoba yang semakin merajalela.

Apa Itu Narkoba Zombie?

Narkoba zombie adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan penggunaan xylazine yang telah dicampur dengan heroin atau fentanyl. Dr. Diah Setia Utami, Mantan Deputi Bidang Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional (BNN), menjelaskan bahwa xylazine adalah obat bius yang umumnya digunakan untuk anestesi hewan, seperti kuda atau hewan lainnya. Obat ini termasuk dalam kategori psikotropika yang memiliki efek samping membuat penggunanya tertidur.

Dr. Diah juga menjelaskan bahwa penggunaan obat ini sebenarnya tidak ditujukan untuk manusia. Penggunaan psikotropika dapat menyebabkan reaksi halusinasi, ilusi, gangguan pikiran, perubahan suasana hati yang tiba-tiba, dan kecanduan. Saat obat bius ini disuntikkan ke tubuh manusia, detak jantung melambat dan dapat menyebabkan luka terbuka besar seperti bisul dan abses.

Kasusnya Ada di Indonesia?

Penggunaan xylazine dalam pasar obat terlarang pertama kali terdeteksi di Puerto Rico pada awal 2000-an. Di Amerika Serikat, obat ini dianggap sebagai "ancaman" dan menyumbang sekitar 7% dari kematian akibat overdosis narkoba. Kematian akibat overdosis zat terlarang ini juga melibatkan zat tambahan lain, seperti kokain, heroin, benzodiazepin, alkohol, dan opioid resep.

Meskipun demikian, peredaran dan penggunaan obat terlarang ini belum terdeteksi di Indonesia. Namun, Wakil Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Kombes Jayadi, menyatakan bahwa pihaknya tetap mengantisipasi kemungkinan peredaran narkoba zombie ini di Tanah Air. Selama Rakernis di Bali, mereka mengimbau kepada seluruh jajaran untuk mewaspadai peredaran fentanyl yang ada di Amerika dan sekitarnya.

Tindakan antisipasi perlu dilakukan mengingat efek yang ditimbulkan oleh penggunaan narkoba yang sangat berbahaya ini. Hingga saat ini, belum ada temuan mengenai peredaran fentanyl di Indonesia, namun perlu dilakukan pemantauan yang ketat untuk mencegah masuknya obat terlarang ini ke negara kita.

Bahaya dan Efek Samping Narkoba Zombie

Penggunaan narkoba zombie dapat berdampak serius pada kesehatan individu yang menggunakannya. Salah satu efek yang paling mencolok adalah kerusakan kulit yang parah, dimana luka-luka pada kulit tersebut dapat membusuk. Dalam jangka panjang, luka tersebut dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya, yang pada akhirnya mengakibatkan jaringan mati dan memerlukan amputasi.

Selain itu, narkoba zombie juga dapat menurunkan pernapasan dan detak jantung hingga ke tingkat yang sangat rendah. Efek ini sangatlah berbahaya dan dapat menyebabkan kematian jika tidak segera ditangani dengan serius.

Topik Menarik