Ketika Raja Intelijen Indonesia Sakit Pinggang, Mengerang Kesakitan di Dalam Kamar
LEONARDUS Benjamin Moerdani atau yang akrab disapa Benny, jenderal yang berjuluk Raja Intel Indonesia ini pernah dirundung kecemasan. Peristiwa itu terjadi jelang pernikahan putri semata wayangnya, Irene Ria Moerdani.
Melansir buku Benny Moerdani yang Belum Terungkap, Benny dikenal sebagai raja intel dengan karakternya dengan karakternya yang kuat. Bahkan, disebut-sebut sebagai anak emas Soeharto.
Ia pernah menjabat Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI), dan Ketua Fraksi ABRI. Selain itu, juga pernah menjabat sebagai Menteri Pertahanan dan Keamanan, serta Pangkopkamtib.
Benny Moerdani jarang berekreasi dengan keluarganya. Tak heran banyak yang menyebutnya angker di luar, dingin di rumah. Sosoknya adalah orang yang gila kerja, hingga akhirnya pada pertengahan September 1993, kesibukan pecah di kediamannya.
Di rumah yang terletak di Jalan Hang Lekir, Jakarta Selatan, puluhan orang hilir-mudik. Mereka sibuk mempersiapkan pernikahan Irene Ria Moerdani.
Dua menjelang pernikahan dengan masing-masing kesibukan di rumah, terdengar suara Benny yang mengerang kesakitan dari dalam kamar. Rupanya sakit pinggang Benny Moerdani kambuh.
Mantan Sekretaris Benny, Clara Joewono mengungkapkan, jika sang Jenderal sedang tegang dan banyak pikiran, penyakitnya kambuh.
"Kalau tegang dan banyak pikiran, biasanya sakit pinggangnya kambuh," kata Clara Joewono, Wakil Direktur Centre for Strategic and International Studies, yang pernah menjadi sekretaris Benny, Kamis pertengahan September 2014.
Hal yang wajar jika Benny Moerdani merasa tegang dan banyak pikiran, terlebih saat akan menikahkan putri satu-satunya. Kendati dikenal keras, ia tetaplah sosok seorang ayah bagi putrinya.
Sebagai seorang ayah, Benny Moerdani merasakan bahwa dirinya harus menyerahkan putrinya yang akan menikah dan tinggal bersama orang lain. Ria menikah dengan Josaphat Rizal Primana, putra pertama R. Soeprapto, pensiunan PT PAL Surabaya dengan tata cara adat Jawa.
