Pemandu Karaoke Cantik Tewas Dianiaya, Polisi Tangkap Kekasih Korban

Pemandu Karaoke Cantik Tewas Dianiaya, Polisi Tangkap Kekasih Korban

Berita Utama | BuddyKu | Jum'at, 2 Juni 2023 - 07:49
share

BATANG Kematian wanita cantik yang berprofesi sebagai pemandu karaoke, Lutfi Erfiana alias Sofi (24) menggegerkan warga Kabupatenm Batang, Jawa Tengah. Anggota Satreskrim Polres Batang, dengan cepat berhasil menangkap pelaku penganiayaan berujung maut tersebut.

Pelaku penganiayaan pemandu karaoke yang berhasil ditangkap polisi tersebut, diketahui bernama Aris (35) warga Waleri, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Aris merupakan kekasih korban, yang telah menjalin hubungan sejak lima tahun terakhir.

Kasat Reskrim Polres Batang, AKP Andi Fajar menyebutkan, diduga Aris merupakan pelaku tunggal dalam kasus penganiayaan yang mengakibatkan wanita pemandu karaoke tewas dengan kondisi penuh luka lebam.

Polisi berhasil mengidentifikasi Aris sebagai pelaku tunggal penganiayaan terhadap pemandu karaoke tersebut, setelah menemukan rekaman CCTV yang ada di tempat karaoke di Jalur Pantura Kabupaten Batang.

Sebelum melakukan penganiayaan, Aris mendatangi tempat karaoke yang menjadi tempat kerja korban. Aris berniat untuk menikahi korban, namun ajakan menikah tersebut justru ditolak oleh korban, dan korban justru mencacimaki pelaku.

Kondisi pelaku yang sudah dipengaruhi minuman keras (Miras), dan sudah terlanjur menceraikan istrinya, langsung naik pitam dan mengacungkan senjata tajam berupa pedang kepada korban.

Pertengkaran kemudian berlanjut, dan korban dianiaya oleh pelaku hingga ke luar tempat karaoke. Bahkan, korban sampai terjatuh ke dalam selokan, dan dicekik di dalam selokan tersebut hingga pingsan.

Melihat kondisi kekasihnya sudah lemas, pelaku kemudian panik dan membawa korban ke RSUD Kalisari Batang. Sayangnya, nyawa korban tidak dapat tertolong lagi, meskipun telah mendapatkan penanganan medis.

"Pelaku penganiayaan terhadap pemandu karaoke sudah kami tangkap, dan masih menjalani pemeriksaan intensif di Polres Batang. Sedangkan jenazah korban, masih dilakukan autopsi di RSUD Kalisari Batang, untuk mengetahui penyebab pasti kematiannya," pungkas Andi.

(eyt)

Topik Menarik