Rusia Tuduh AS Sokong Serangan Ukraina ke Moskow

MOSKOW- Duta Besar Rusia untuk Amerika Serikat, Anatoly Antonov mengatakan bahwa Amerika Serikat ( AS) tetap mendukung Ukraina dan mengabaikan serangan pesawat nirawak yang melanda wilayah Moskow Selasa lalu.

Hal ini dikatakan setelah Putin menyalahkan Ukraina atas serangan yang terjadi di kawasan elite ibu kota Rusia. Oleh putin, serangan dengan pesawat nirawak dilakukan sebagai upaya menakuti dan memprovokasi Moskow.

Meski dituding, Pemerintah AS mengatakan tak mendukung serangan yang terjadi di Rusia. AS juga disebut tengah mengumpulkan informasi mengenai insiden tersebut. Namun, Antonov sangsi dengan pernyataan tersebut.

Apa upaya untuk bersembunyi di balik ungkapan bahwa mereka sedang \'mengumpulkan informasi? Ini adalah dorongan bagi teroris Ukraina, ujar Anatoly Antonov dalam sambutannya di pesan Telegram.

Aksi Terorisme

Penyerangan pesawat nirawak ke jantung kota Moskow disebut Putin sebagai sebuah aksi terorisme. Namun di sisi lain, Ukraina juga menuduh Rusia melakukan terorisme atas pengebomannya terhadap warga sipil Ukraina yang tentunya dibantah oleh Moskow.

Atas serangan yang terjadi di Rusia, pembantu Presiden Ukraina membantah bahwa pemerintah terlibat langsung dalam serangan pesawat tak berawak di Moskow.

Meski demikan, Ia mengatakan bahwa Ukraina menikmati serangan yang terjadi di Moskow dan memperkirakan lebih banyak lagi serangan di masa mendatang akan datang.

Serangan terhadap Moskow melukai dua orang. Sebelum serangan terjadi, Rusia terlebih dahulumelancarkan tiga serangan udara dalam satu hari di Kyiv dan sejauh ini pada 17 Mei. Atas serangan yang terjadi, dua orang dilaporkan tewas bulan.