MAN 3 Mataram Uji Publik 3 Juz Hafalan Alquran Siswa

MATARAM Puncak rangkaian program Ramadan MAN 3 Mataram digelar Senin (17/4). Selain memperingati Nuzulul Quran, acara ini juga diisi dengan Uji Publik Tahfidzul Quran untuk peserta didik kelas XII.

Perkelas wajib menghafal juz yang telah ditentukan. Mulai dari juz 30, 1, dan 2 yang nanti setiap kelulusan akan diujikan. Uji Publik dinilai oleh dewan penguji, perwakilan wali siswa, juga pihak kanwil Kemenang NTB.

Ini kegiatan rutin setiap Ramadan. Tapi tahun ini baru kita tambahkan uji publik, kata Lalu Mufti Sadri, kepala MAN 3 Mataram.

Mufti menjelaskan, dalam rangka menyemarakkan Ramadan, madrasah sudah melakukan banyak kegiatan. Kegiatan ini dimulai dari awal memasuki Ramadan. Beberapa program seperti tadarus, kultum dari siswa dan guru, khatmil quran al yaumi, fiqhun nisa, zakat fitrah, takjil on the road, dan kalibrasi arah kiblat. Alhamdulillah , ini semua berjalan lancar dan sekarang ditutup dengan kegiatan hari ini (Senin, Red), ujarnya.

Uji publik menjadi penghujung dari program literasi quran yang 2021 lalu baru diluncurkan. Ini salah satu program wajib yang diinisiasi madrasah.

Setiap pagi siswa juga melakukan tahsin selama 45 menit. Selasa dimulai dengan tahsin untuk memperbaiki bacaan. Pada Rabu akan ada tahfiz dengan cara setor ke guru pembimbing. Kemudian Jumat, ada taklimul quran dalam bentuk syarhil quran untuk memahami Alquran. Menghafal Alquran ini juga merupakan syarat kelulusan sekolah nantinya. Setelah program ini dilaksanakan saya melihat ada efek positif kepada siswa. Dan ini menjadi sesuatu yang luar biasa bagi yang awal dan mereka memiliki kebanggan tersendiri, tandasnya.

MAN 3 Mataram juga mengapresiasi siswa yang memiliki hafalan dengan pembebasan pembayaran SPP. Untuk siswa yang sudah menghafal lima juz gratis SPP selama tiga tahun. Untuk dua juz bebas SPP satu tahun. Kita setiap tahun akan cek hafalan siswa untuk memastikan, jelas pria asal Kediri ini.

Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk melihat hasil dari proses yang sudah dilakukan siswa dan guru. Juga memberikan kesempatan untuk siswa membuktikan dirinya. Selain itu ini juga menjadi ajang silaturahmi internal sekolah. Ini menjadi bagian dari ramah tamah dan maaf-maafan kita. Karena besok sudah terakhir masuk sekolah sebelum lebaran, jelas kepala madrasah. (cr-chi/r9/*)