Cara Mengetahui Volume Air Ketuban Dari Hasil USG, Ibu Hamil Harus Tau

Cara Mengetahui Volume Air Ketuban Dari Hasil USG, Ibu Hamil Harus Tau

Nasional | BuddyKu | Rabu, 12 April 2023 - 19:19
share

Ibu hamil tentunya sangat perlu mengetahui kondisi janin melalui pantauan USG. Ketika seorang wanita hamil, volume air ketuban sangat penting untuk mengawasi perkembangan janin. Melalui ultrasound (USG), dokter dapat mengetahui berapa jumlah cairan amniotik dalam kantung ketuban.

Cara mengetahui volume air ketuban dari hasil USG adalah sebagai berikut.

1. Buka hasil USG

Langkah pertama adalah membuka hasil USG dan melihat jumlah cairan amniotik yang tercantum pada laporan. Biasanya, dokter akan menuliskan jumlah cairan amniotik dalam satuan centimeter (cm) atau mililiter (ml).

2. Periksa indeks AFI

Dokter juga dapat menggunakan indeks AFI (amniotic fluid index) untuk mengetahui jumlah cairan amniotik. Indeks AFI dihitung dengan mengukur jarak antara dinding perut dan dinding depan kantung ketuban di empat tempat yang berbeda dan menambahkan hasilnya. Jumlah ini kemudian dibagi empat untuk mendapatkan rata-rata.

Indeks AFI normal adalah antara 8-18 cm. Jika indeks AFI lebih dari 18 cm, itu dapat menunjukkan polihidramnios (jumlah cairan amniotik yang berlebihan). Sebaliknya, jika indeks AFI kurang dari 8 cm, itu dapat menunjukkan oligohidramnios (jumlah cairan amniotik yang kurang).

3. Periksa volume maksimum vertikal

Cara lain untuk mengetahui volume cairan amniotik adalah dengan mengukur volume maksimum vertikal (MVV) dari kantung ketuban. MVV adalah ukuran vertikal tertinggi cairan amniotik dari dasar kantung ketuban hingga tinggi dinding depan. Jumlah ini kemudian dikalikan dengan luas penampang kantung ketuban. Volume normal MVV adalah antara 2-8 cm .

4. Periksa indeks DVP

Indeks DVP (deepest vertical pocket) juga dapat digunakan untuk mengetahui jumlah cairan amniotik. Indeks DVP dihitung dengan mengukur jarak vertikal terpanjang antara dinding perut dan dinding depan kantung ketuban. Jumlah ini kemudian dicatat dalam cm. Indeks DVP normal adalah antara 2-8 cm.

Ketika mengevaluasi hasil USG, dokter akan mempertimbangkan beberapa faktor lain, seperti usia kehamilan, berat badan janin, dan adanya masalah kesehatan pada ibu atau janin. Jumlah cairan amniotik yang terlalu rendah atau terlalu tinggi dapat menyebabkan komplikasi pada kehamilan, sehingga penting untuk memonitor dengan cermat volume air ketuban selama kehamilan.

Topik Menarik