Review Keramat 2 Caruban Larang

Review Keramat 2 Caruban Larang

Nasional | BuddyKu | Selasa, 29 November 2022 - 18:41
share

Review Keramat 2 Caruban Larang

Jika Hollywood punya film-film bergaya mockumentary (fiksi bergaya dokumenter) yang sukses, seperti The Blair Witch Project, Cloverfield, dan Paranormal Activities, Indonesia punya Keramat.

Beragamnya budaya dan kepercayaan rakyat Indonesia yang masih dipengaruhi oleh kekuatan supernatural dan mistis menyediakan banyak sekali sumber dan ide cerita.

Ide dari kepercayaan berbau mistis ini masih sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari, bahkan pada masyarakat modern. Hal ini yang dimanfaatkan film Keramat dan sekuelnya Keramat 2 Caruban Larang.

Diproduksi oleh rumah produksi StarVision, Keramat 2 Caruban Larang merupakan sekuel yang sudah lama dinanti para penggemar film pertamanya.

Walau mengusung jalinan cerita yang berbeda dari film pertama, tapi Keramat 2 masih memiliki benang merah dengan kisah di film pertama.

Sehingga, ada baiknya jika belum pernah menonton Keramat (2009), untuk menonton film tersebut dulu sebelum menonton sekuelnya. Hal ini agar pemahaman terhadap ceritanya bisa lebih baik.

Sushi sudah menyiapkan review Keramat 2 Caruban Larang bagi kamu-kamu yang sudah lama menanti sambungan dari film pertama.

Seperti apa sih horor yang disajikan kali ini? Ini dia review dari Keramat 2 Caruban Larang dari Sushi!

Sinopsis

Review Keramat2 Caruban Larang gambar 1

Tiga orang Youtuber yang mengkhususkan diri meliput hal-hal supernatural berpisah jalan akibat sebuah rahasia. Mereka bersatu lagi saat bekerja sama dengan tiga mahasiswi seni yang memburu beasiswa.

Ketiga mahasiswi ini berniat untuk menelusuri sebuah tarian misterius yang sudah hilang selama puluhan tahun. Mereka pergi ke sebuah tempat di Cirebon.

Sesampainya mereka di sanggar tari bernama Caruban Larang, sejumlah misteri dan kejadian aneh mulai mengintai mereka.

Lalu, ada beberapa pantangan di tempat-tempat tertentu yang mereka langgar. Hal itu memicu terjadinya peristiwa berbahaya yang mengancam nyawa mereka.

Solusi yang harus mereka tempuh demi menyelamatkan diri akan memiliki kaitan dengan kisah film pertama, Keramat, yang dirilis pada tahun 2009 silam.

Keramat 2 Caruban Larang sekali lagi menyampaikan sebuah kisah yang mengerikan, dengan memadukan legenda rakyat, unsur dokumenter dan horor supernatural.

Sub-Genre Found Footage Terbaik

Review Keramat2 Caruban Larang gambar 2

Waktu film pertamanya dirilis pada tahun 2009, Keramat sempat dinobatkan menjadi film horor bergaya foundfootage (mockumentary) terbaik buatan anak bangsa.

Foundfootage sendiri adalah sebuah subgenre dalam film yaitu fiksi yang diambil dengan gaya dokumenter (mockumentary). Gaya khas sub-genre ini mengedepankan improvisasi dan penceritaan lebih alami.

Metode pengambilan gambarnya memang disengaja terlihat amatiran, gambar penuh guncangan dan menggunakan lebih dari satu macam jenis kamera.

Subgenre foundfootage banyak digemari karena memberikan sensasi kisah yang seolah lebih nyata dan tidak dibuat-buat. Efek spesial pun digunakan minim dan lebih mengandalkan akting para pemainnya.

Namun, kekuatan kedua film Keramat ini bukan hanya dari gaya foundfootage-nya saja. Selain penyutradaraan bervisi jelas dari Monty Tiwa, pemilihan para pemeranya juga pas.

Semua jajaran pemain yang mengisi film ini sukses berakting sangat meyakinkan dan alamiah. Keseluruhannya membangun film ini menjadi suguhan yang menghibur.

Hasilnya, Keramat dan Keramat 2 memang memberikan pengalaman horor yang berbeda karena terasa sangat nyata dan dekat dengan keadaan sekitar.

Kematangan Naskah

Review Keramat2 Caruban Larang gambar 3

Sekuel dari Keramat, yang diberi judul Keramat 2 Caruban Larang sudah lama dinantikan. Walau demikian, sutradara Monty Tiwa memutuskan untuk tidak terburu-buru membuat sekuelnya.

Hal ini terbukti membuahkan hasil yang maksimal. Naskah yang ditulis untuk film sekuelnya ini menjadi kuat dan tetap menarik setelah jeda tiga belas tahun.

Jika film pertama naskahnya ditulis sendiri oleh Monty Tiwa, sekuelnya, Keramat 2 Caruban Larang juga ditulis oleh Monty Tiwa dibantu Azzam Fi Rullah dan Sergius Sutanto.

Tanpa mengikuti persis formula di film pertamanya yang lebih serius, Keramat 2 Caruban Larang tidak ragu untuk menyelipkan unsur komedi dan atmosfer kekinian media sosial.

Keramat 2 Caruban Larang membawa misinya sendiri. Pesannya kental mengenai ironi dari ambisi para pembuat konten di masa sekarang yang rela melakukan apa saja demi rating viewers yang tinggi.

Penceritaannya lebih segar dan menyesuaikan diri dengan tren dan situasi masa kini. Namun, tema dari hal-hal mistis tradisional dan budaya kleniknya tetap terasa dominan.

Jajaran Pemeran Yang Pas

Review Keramat2 Caruban Larang gambar 4

Total ada tujuh karakter utama yang berperan dalam Keramat 2 Caruban Larang ini. Uniknya, mereka semua memerankan karakter dengan nama asli mereka sendiri.

Aktris Lutesha, Arla Ailani, Josephine Firmstone, Maura Gabrielle, Keanu AGL, Ajil Ditto, Umay Shahab, dan Sadha Triyudha memerankan diri mereka sendiri dengan sangat alami.

Penonton diyakinkan bahwa mereka memang sedang membuat dokumenter asli karena kekuatan akting yang mengalir dengan wajar. Kabarnya, mereka hanya diberikan garis besar di tiap adegan.

Sehingga, para pemain memiliki keleluasaan dan kebebasan untuk berakting dan berdialog dengan cara mereka sendiri. Hal itu efektif untuk memperkuat gaya mockumentary film ini.

Patut dicatat untuk akting aktris Lutesha yang sangat baik. Pelafalan bahasa jawa kuno dan beberapa mantra yang ia ucapkan terdengar sangat baik dan sempurna.

Selain itu, Youtuber Keanu AGL dengan gayanya yang khas sukses menyisipkan unsur komedi sebagai sedikit pengendur ketegangan di dalam filmini.

Semua pemeran berinteraksi dengan kuat dan chemistry yang cukup kokoh.

Atmosfer Mencekam Ala Tradisional

Review Keramat2 Caruban Larang gambar 5

Alam gaib memang menawarkan sejuta daya tarik dan misteri. Keramat 2 Caruban Larang kali ini mundur agak jauh kebelakang, sejak zaman penjajahan Jepang.

Unsur klenik yang dipakai adalah dari dunia seni tari topeng. Penceritaannya cukup kreatif, memadukan seni tari dengan dunia supernatural.

Atmosfer mencekam yang dibangun secara perlahan sudah dimulai sejak para karakter sampai di kota Cirebon. Walau dengan efek yang minim, kengeriannya berhasil menciptakan rasa takut yang maksimal.

Kesederhanaan dari penampakan hantu dan tempat-tempat yang memang sudah terlihat angker dari sananya malah menjadi salah satu kekuatan film ini.

Hutan gaib, sanggar tari tua, rumah sakit yang sudah ditinggalkan, serta penginapan yang kumuh menjadi latar yang menarik dan pas untuk Keramat 2 Caruban Larang.

Kesimpulan

Review Keramat2 Caruban Larang gambar 6

Secara keseluruhan, Keramat 2 Caruban Larang memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan dengan film pendahulunya. Unsur horor dan penampakannya lebih banyak dan jauh lebih seram.

Walau demikian, kesimpulan akhir dari Keramat 2 masih menyisakan sejumlah tanda tanya dan misteri yang masih menggantung tanpa penyelesaian.

Hal ini tentu saja membuka harapan para penggemar film ini, mungkinkah akan ada film ketiga yang bisa menjawab beberapa misteri yang masih tersisa itu?

Jika memang direncanakan demikian, maka Keramat bisa menjadi trilogi horor yang lain daripada yang lain.

Keramat 2 Caruban Larang sukses menjadi penyegaran di antara gempuran film-film horor lainnya di bioskop selama beberapa bulan belakangan ini.

Keramat 2 Caruban Larang sangat layak kamu tonton. Pengalaman horor yang dijanjikan akan maksimal dinikmati di layar lebar.

Saksikan Keramat 2 Caruban Larang yang sudah tayang di seluruh bioskop-bioskop kesayangan kamu, gengs!

Topik Menarik