Annisa Pohan Ingatkan Kesetaraan Gender di Hari Kartini

Annisa Pohan Ingatkan Kesetaraan Gender di Hari Kartini

Terkini | bogor.inews.id | Selasa, 30 April 2024 - 21:50
share

JAKARTA, iNewsBogor.id - Ketua Umum Srikandi Demokrat, Annisa Pohan, mengatakan setiap momen peringatan Hari Kartini, penting untuk mengingat kembali perjuangan kesetaraan gender sebagai pilar Hak Asasi Manusia (HAM).

Hal itu ia sampaikan dalam peringatan Hari Kartini di DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Selasa (30/4/2024).

Hak untuk hidup setara, terhormat, bebas dari rasa takut, serta bebas menentukan pilihan hidup. Kartini mengingatkan kita bahwa hak-hak itu tidak hanya untuk kaum lelaki, tetapi juga untuk kaum perempuan; yang pada hakikatnya sama," ujar Annisa Pohan Yudhoyono,.

Annisa menceritakan, Kartini tinggi punya cita-cita yang tinggi melamlaui zamannya. Ia ingin melihat perempuan Indonesia menjadi pribadi yang kokoh, unggul, tidak lagi lemah dan tertindas oleh pola pikir budaya patriarki.

Karena itu, kata dia, pemberdayaan kaum perempuan harus terus dilakukan. Annisa menegaskan dirinya akan terus mendorong dan mendukung kiprah kaum perempuan, khususnya di seluruh jajaran Kartini Demokrat.

Annisa menegaskan bahwa kaum perempuan harus semakin memainkan peran sentralnya.

Ke depan, insya Allah akan ada lebih banyak politisi handal dan juga pakar di berbagai bidang, yang berasal dari para perempuan Partai Demokrat. Spirit perjuangan Kartini telah menginspirasi dan menggerakkan kita, untuk terlibat dalam perjuangan demokrasi ini. Yaitu terlihat dalam perumusan kebijakan publik, guna memperjuangkan keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia. Di keluarga besar Partai Demokrat, spirit Kartini itu dulu direpresentasikan oleh sosok Almarhumah Ibu Ani Yudhoyono," jelas Annisa.

Annisa menyebut Kartini sebagai perempuan yang menginspirasi. Selain itu, Kartini juga mampu memberikan pendidikan untuk perempuan dan menyemangati mereka agar bermental baja.

Kepada kaum perempuan Demokrat. Menang tidak terbang, kalah tidak tumbang. Selalu ada semangat untuk bangkit meraih kemenangan," ujar Annisa.

Annisa juga memberikan semangat bagi para Kartini Demokrat yang berjuang pada Pemilu Legislatif 2024. Ia juga meminta mereka yang tak lolos ke Senayan tak berkecil hati.

Jangan patah arang. Kegagalan di Pileg lalu harus menjadi momentum kebangkitan, untuk membuktikan diri bahwa para Srikandi Demokrat adalah sosok yang kuat, hebat serta mampu bangkit untuk terus berjuang. Inilah mental juara. Inilah mental pemenang," seru Annisa.

"Bagi para Srikandi Demokrat yang pada Pemilu 2024 lalu ikut berjibaku mendukung perjuangan politik suami masing-masing, juga harus kita apresiasi bersama. Sebab, peran dan dukungan kaum perempuan, merupakan hal fundamental dalam proses transformasi bangsa. Karena perempuan adalah pembawa peradaban. Perempuan merupakan pilar negara," imbuhnya.

Annisa juga mengingatkan dalam konteks perjuangan politik, Srikandi Demokrat bisa memberikan semangat untuk menguatkan moril masing-masing pasangannya.

"Maka, kepada seluruh Kartini Demokrat, teruslah menjadi lentera yang menerangi lingkungan di sekitar kita. Spirit perjuangan itu, bukan hanya dilakukan oleh RA Kartini, tetapi juga dilakukan oleh banyak banyak para Pahlawan Nasional perempuan lainnya yang jarang diketahui, seperti Keumalahayati, pejuang perempuan yang berasal dari kesultanan Aceh, Rangkayo Rasuna Said, yang merupakan pahlawan dari Sumatra Barat, WW. Maramis, Siti Manggopoh dan Nyi Ageng Serang," jelas Annisa.

"Pada akhirnya, sosok asli RA Kartini memang sudah tidak ada. Akan tetapi, kita harus yakin bahwa bangsa Indonesia akan selalu melahirkan kembali deretan Kartini- Kartini baru, yang juga punya semangat sama dalam menjunjung tinggi harkat martabat, dan kapasitas perempuan, agar diakui perannya dalam perkembangan peradaban bangsa," sambung Annisa menandaskan.

Topik Menarik